Senin, 11/05/2020 19:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Dalam situasi seperti sekarang ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyesuaikan format layanan purna jualnya.
“Sejak pandemi mulai dianggap serius oleh pemerintah, banyak lini kegiatan dihentikan termasuk juga di Mitsubishi Motors, ini kaitannya dengan dealer dan layanan customer,” ujar Aditya Wardani, Head of PR and CSR Department PT. MMKSI.
Hal ini disampaikannya pada sesi Mitsubishi Media Virtual Press Conference via MS Team pada Senin, 11 Mei 2020 pukul 15.00 wib.
Ronald Reagan, Head of After Sales Marketing & Development Department PT MMKSI, pada kesempatan yang sama menyebut Mitsubishi siapkan program khusus layanan purna jual selama masa pandemi.
Jelang IIMS 2024 : Mitsubishi Motors Siapkan Program Penjualan Hingga Aktivitas Menarik Libatkan Pengunjung dan Media
Pergantian Direksi Marketing Mitsubishi Motors, Diisi Orang Familiar di Pasar Otomotif Tanah Air
Bridgestone Raih Golden Best Brand Di Indonesia Best Brands Award 2023, Top of Mind Merek Ban Mobil
“Kami hadir dengan berbagai program utama, yakni home service dan pick-up service, perpanjangan masa garansi (extended warranty), free service & smart package dan layanan emergency 24 jam,” jelasnya.
Ronald mengajak pemilik mobil Mitsubishi selama masa pandemi ini untuk memanfaatkan sebaik-baiknya layanan home service dan pick up service yang telah mendapat sambutan baik ini.
Untuk home service, sangat memudahkan jika dilakukan di rumah konsumen untuk service berkala 10.000 KM dan berlaku kelipatannya.
“Karena item pekerjaannya engggak dan banyak enggak butuh lift untuk mengangkat mobil, sangat mungkin servis berkala kelipatan 10.000 di rumah konsumen,” ujar Ronald.
Sementara untuk pick-up service, mobil konsumen akan dikerjakan di bengkel resmi. “Mobil dijemput oleh teknisi kami yang sudah diwajibkan di semua bengkel resmi untuk menerapkan protokol kesehatan ketat,” tambahnya.
Perihal perpanjangan garansi dan free service & smart package, diberlakukan untuk semua model Mitsubishi yang masuk masa kadaluarsa selama 13 Maret – 31 Mei 2020.
Lalu dengan kondisi kendaraan mengalami kendala teknis dan tidak bisa datang ke dealer selama masa pandemi atau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
“Di antara rentang waktu tersebut, mobil konsumen yang ada garansi saat kondisi normal kalau enggak datang ke bengkel akan hangus garansinya. Tapi kalo ikut program ini jadi enggak hangus di situasi pandemi seperti ini,” tambah Ronald.
Lanjut, konsumen juga dapat mengklaim setelah berakhirnya periode pandemi. Hanya perlu membawa service booklet untuk klaim.
Lebih detailnya dapat mengakses media sosial maupun website resmi MMKSI. (anto)