Senin, 11/05/2020 20:25 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Kehadiran Suzuki XL7 membuat banyak pemilik mobil lama melakukan tukar tambah untuk di Auto Value. Tujuannya untuk membeli mobil baru favoritnya tersebut.
“Semenjak launching XL bikin program tukar tambah di berbagai daerah, paling dashyat di Jakarta,” buka Hendro Kaligis, Business Development Head, PT Suzuki Indomobil Sales.
Hal ini diungkapkannya kepada media pada sesi “Ngobrol Virtual Dulu” yang diadakan Forum Wartawan Otomotif pada Kamis, 7 Mei 2020 pukul 16.30 via saluran Google Meet.
“Puluhan atau ratusan orang mau tukar mobil lamanya ke XL7 hanya dalam waktu 14 hari. Yang bisa kami serap hanya 30-an konsumen, karena ada batasan pelat nomor dan usia mobil,” ungkapnya.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Menurut Hendro, tren tersebut terjadi saat Suzuki meluncurkan XL7 di pertengahan Februari hingga sebelum diberlakukannya masa pembatasan akibat pandemi.
“Mobil baru Suzuki yang paling banyak dimininati yakni XL7, kedua Ertiga lalu ketiga adalah S-Cross,” sebut Hendro. Sementara mobil bekas paling banyak dijual adalah Suzuki Ertiga generasi lama.
“Kenapa banyak ditukar? Karena waktu pakai mobil makin pendek, kalau dulu orang bisa pakai mobil sampai delapan tahun, sekarang semakin pendek lagi,” ungkapnya.
Suzuki Auto Value adalah unit usaha yang bergerak di bidang jual beli mobil bekas yang menawarkan berbagai keunggulan bagi para pemilik kendaraan.
Suzuki Auto Value memberikan kepastian jaminan unit kendaraan dengan adanya Sertifikat Mutu Kendaraan (Certified Used Car) yang diterbitkan oleh PT SIS membuat sentra mobil bekas ini unggul.
Semoga pandemi segera berakhir dan tren ini kembali berlanjut. (anto)