Vettel Pisah Dengan Ferrari, F1 Langsung Rugi Rp 1,5 Triliun

Jum'at, 15/05/2020 20:49 WIB

mobilinanews (AS) - Nilai Sebastian Vettel ternyata sangat tinggi di bursa saham Amerika Serikat. Saat pisah dengan Ferrari pada Selasa (12/5) lalu, harga saham F1 besutan Liberty Media langsung anjlok sebesar 4,5%. 

Pada 48 jam berikutnya atau Kamis (14/5), Ferrari umumkan Carlos Sainz menjadi pengganti Vettel di Maranello. Dan, itu hanya mendongkrak harga saham F1 sebesar 3,1%. 

FormulaMoney yang memang spesialisasinya adalah liputan bisnis F1 lantas membuat hitung-hitungan. Turun 4,5% kemudian naik 3,1% berarti ada defisit 1,4%.

Jika dihitung nominalnya setara dengan 90 juta USD atau sekitar Rp 1,5 triliun. Dari sini terlihat betapa Vettel masih punya nilai di lantai bursa saham F1. 

"Ini juga membuktikan pergeseran pembalap turut mempengaruhi harga saham F1," tulis Formula Money.

Mandeknya kompetisi F1 2020 akibat virus Corona juga turut memprosotkan nilai saham F1 yang dilempar ke lantai bursa sejak 3 tahun lalu.

Ketiadaan kompetisi juga menyulitkan prediksi musim 2021 mendatang dengan sejumlah pergantian pembalap dan bisa jadi masih akan ada pergantian. 

Dan, akhirnya, FormulaMoney membuat kesimpulan dan saran bahwa saat ini bukanlah momen yang tepat untuk berinvestasi di bisnis F1.

Ini penting buat para pemain saham yang jumlahnya di Indonesia juga tak sedikit. (rnp)

 

TERKINI
Raih Trofi Juara Pertama TCR Asia International Series 2024, Benny Santoso : Alhamdulillah Hyundai dan Grab Salurkan Alat Batu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas Wuling Ajak Komunitas Rasakan Sensasi dan Kenyamanan Berkendara Cloud EV Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9