Sabtu, 16/05/2020 21:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - DFSK menggunakan mesin turbo sebagai salah satu nilai jual yang mereka umbar kepada konsumen.
Penggunaan mesin turbo tersebut, disinyalir mampu memberikan penetrasi yang baik untuk pasar, terlebih untuk konsumen di Tanah Air.
Meski berstatus mesin turbo, namun, cara perawatannya tidak sesulit yang dibayangkan. Dalam penjelasannya, Sugihartono, Product technology of Training Team PT Sokonindo Automobile, dalam video conference (15/5).
"Ya sebenarnya sama seperti mesin biasa, karena turbo ini internal partnya berupa baling-baling, as, dan bearing. Tidak ada yang gimana-gimana dalam perawatannya," buka Sugihartono.
PEVS 2024 : Andalkan Seres dan DFSK Membawa Ragam Mobil Listrik
PT Sokonindo Automobile Gelar 50 Pameran, Siap Manjakan Konsumen dengan Varian Terbaru Kendaraan DFSK dan Seres, Simak Selengkapnya
DFSK Glory i-Auto, Ketika Mobil SUV Rp300 Jutaan Dibekali Perangkat Premium
Ia melanjutkan bahwa dalam komponen turbo, memang ada part yang riskan lantaran mobil tidak digunakan dalam jangka waktu lama. Terlebih, dengan konsisi pandemi seperti ini.
"Yang paling sangat riskan adalan bearing. As dan bearing ini yang terbuat dari besi jadi bisa terjadi karat atau macet. Sehingga menghidupkan mesin selama mobil tidak dipakain lama bisa membantu," tambahnya.
Menurutnya, tidak perlu berlama-lama dalam menyalakan mesinnya, cukup kurang dari 10 menit agar sistem mekanis turbo bekerja.
"Bahwa menghidupkan mesin lima hari sekali selama lima menit, cukup untuk merawat mekanis termasuk turbo," tandasnya. (hf)