Buka Bukaan CEO Sirkuit Suwarnadwipa Muara Bungo di Live IG Mobilinanewsdotcom Besok

Senin, 18/05/2020 22:40 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pengelola sirkuit Suwarnadwipa Nusantara Muara Bungo Jambi merespon cepat konsep balap baru standar covid yang disodorkan IMI Pusat.

"Kami sebenarnya bahkan telah siap seandainya event dengan Protokol Kesehatan Covid dilangsungkan di akhir Maret lalu.Tapi kan baru sekarang gagasan menarik dari Pak Ketum Sadikin Aksa itu mencuat," ujar Memen Harianto, CEO Suwarnadwipa Nusantara Sirkuit Muara Bungo.

Saat itu, 3 event sekaligus siap digelar di sirkuit dengan panjang lintasan 7,4 km tersebut selama tiga hari berturut-turut.

Yakni seri pertama Kejurnas Speed Offroad, Kejurnas Sprint Rally serta Kejurnas Speed Rally. Namun kemudian turun surat penundaan dari IMI Pusat untuk seluruh event otomotif karena pandemi covid19.

"Sirkuit Suwarnadwipa secara geografis di lokasi khusus, lengkap dengan bangunan/gedung permanen untuk COC, steward hingga kamar hitung, paddock permanen yang luas, seluruh areal sirkuit dipagar dan hanya ada 1 pintu masuk yang diportal serta dijaga petugas," tutur Memen yang berlatar belakang seorang offroader.

Manajemen sirkuit Suwarnadwipa juga terbentuk rapi di bawah komando Memen Harianto sebagai CEO, dengan dibantu expert di bidang masing-masing seperti Rimhalsyah, Tb Adhi, Fiddoh Muhammad dan Lody Natasha.

Pengin tahu lebih jauh tentang sirkuit Suwarnadwipa Muara Bungo dan kesiapannya menggelar event standar covid, pantengin Live IG @mobilinanewsdotcom bersama Memen Harianto hari Selasa besok mulai pukul 19.00 WIB yaa.

Dan, ikuti kuis berhadiah jutaan rupiah untuk 3 penjawab benar dan tercepat di penghujung acara.(bs)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag