Selasa, 19/05/2020 23:45 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pembalap mobil muda bertalenta, Mirza Putra Utama (16 tahun) akhirnya merasakan gelar juara 1 pada Ramadhan Balap Indonesia (RBI) 2020 seri 3 yang berakhir Senin (18/5/2020) malam kemarin.
Mirza Putra yang merupakan pembalap tim ASCO Motorsport di ajang ISSOM Sentul itu menjadi juara di Group E balap mobil virtual yang kali pertama diikutinya.
Keberhasilan ini sekaligus sebagai ajang pembuktian kesiapan secara keseluruhan dalam balapan simulator akan sangat menentukan dengan hasil yang akan diraih.
Kalau pada seri 1 RBI lalu, Mirza Putra gagal menuntaskan balapan karena masalah koneksi internet, kali ini pun bukan berarti tanpa kendala.
Pernyataan Resmi Chery Indonesia, 420 Unit OMODA 5 Alami Masalah!
Astra Honda Motor dan WMS Edukasi Tentang Motor Listrik Kepada Ratusan Pelajar SMK di Jakarta-Tangerang
Panduan Lengkap Menjual Mobil Bekas dengan Sukses, Ada 12 Langkah Jitu
"Pas pre-kualifikasi, pedalnya error. Jadi muternya dapat waktu kurang bagus. Pas selesai, pembagian group, dapatnya di Group E," ungkap Mirza Putra kepada mobilinanews.
Meski terkendala pedal rem yang suka macet, namun Mirza Putra terus berusaha semaksimal mungkin memberi perlawanan terhadap lawannya juga Pro Driver senior seperti Ryan Haryanto (kakak Rio Haryanto) dan Jimmy Lukita.
"Pas leading itu, saya juga sempat melintir. Berhubung jaraknya jauh dengan yang di belakang, tetap bisa leading sampai akhir. Yang agak susah ngelawan Ryan Haryanto dan Om Jimmy Lukita," terang Mirza Putra.
Di mata Ari Utama, sang ayah, Mirza Putra main Simulator normal-normal saja. Tak seperti para Sim Racer dengan kapasitas internet besar, canggih dan individual.
"Mobilnya standar, termasuk internet ya standar karena juga dipakai ramai-ramai, serta dipakai di rumah belakang juga. Jadi nggak ada prepare khusus," ungkap Ari Utama.
Setelah seri 1 itu, kemudian kapasitas ditambah. Tapi ternyata masih suka mati-mati juga. "Setelah diperiksa, bukan karena sinyal, melainkan ada masala dikabel. Lalu diganti kabel yang baru," lanjut Ari Utama.
Ari Utama juga bercerita pada saat race final seri 3 juga mengalami masalah pada pedal box. Mobilnya ngerem-ngerem sendiri. Untungnya akhirnya bisa selesaikan perlombaan dan menang.
"Menghadapi seri 4 RBI, dibongkar pedalnya, kayak mobil beneran. Yang bikin ngerem-ngerem sendiri itu. Perlu cari kayak pistonnya. Dicari barangnya, e, stok gak ada. Ya udah, jalan apa adanya aja," senyum Ari Utama. (hf,bs)