F1 2020: Posisi Bottas Rawan di Mercedes, Hamilton Tergantung Wolff

Jum'at, 29/05/2020 14:20 WIB

mobilinanews (Inggris) - Seperti lesatan mobil F1 di lintasan, rumor di F1 juga berkembang dengan speed luar biasa. Sangat cepat berkembang.

Posisi Valtteri Bottas yang dikabarkan rawan di Mercedes kini bisa dikatakan tak lagi sekadar rumor jika dikaitkan dengan isu pengunduran diri Toto Wolff dari Mercedes.

Pekan lalu Bottas dikabarkan merapat ke kubu Renault untuk megisi satu kursi yang kosong sepeninggal Daniel Ricciardo ke McLaren.

Manajer pribadi Bottas, Didier Coton, disebut sudah bicara langsung dengan bos Renault Cyril Abiteboul.

Kedua pihak sejauh ini tak membantah atau membenarkan kabar itu. Saat sama, Coton juga dikabarkan merapat ke tim Red Bull untuk `memasarkan` jasa Bottas di musim 2021. 

Itu indikasi jelas bahwa sesuatu tengah terjadi di kubu tim Mercedes yang membahayakan posis Bottas.

Jadi layak dpercaya kalau planetF1 dan beberapa media lainnya dalam dua hari terakhir menurunkan tulisan kalau diam-diam Wolff ingin Bottas berlabuh di Renault dan turut mendorongnya.

Dukungan Wolff tak lain sebagai upaya menyelamatkan masa depan Bottas di F1.

Maklum, Wolff adalah mantan manajer pembalap Finlandia itu di masa lalu dan Wolff juga yang mendapuknya masuk Mercedes menjadi pendamping Lewis Hamilton.

Tentu Wolff yang paling tahu situasi terkini di level atas manajemen Mercedes sehingga perlu gerak lebih awal untuk menyelamatkan Bottas.

Kini berita pengunduran diri Wolff dan nasib Mercedes di F1 seolah membenarkan asumsi kalau Bottas memang tak aman di Mercedes.

Jika Mercedes tetap bertahan di F1, maka line up pembalap mereka untuk musim 2021 ada dua versi dan dua-duanya tanpa Bottas.

Hamilton tetap dipertahankan dan karena itu ia sejauh ini tampak tenang-tenang saja. Kemana Wolff pergi ke situ juga Hamilton ikut.

Masalahnya siapa pendamping Hamilton, saat Mercedes bertahan atau nantinya jadi dibeli Aston Martin?

Yang mana pun yang terjadi maka nama Bottas diprediksi menghilang. Jika bertahan di F1, maka Daimler AG sebagai induk usaha Mercedes, dikabarkan ngotot menduetkan Sebastian Vettel dengan Hamilton.

Sementara Wolff ingin mempromosikan George Russell yang binaan Mercedes sendiri. 

Sebaliknya jika Mercedes dikendalikan Lawrence Stroll selaku pemilik Aston Martin, maka pendamping Hamilton sudah dipastikan adalah Lance Stroll (racing point) yang tak lain adalah putra kesayangan konglomerat Kanada itu.

Jadi, pergerakan Bottas yang tengah sibuk merapat ke tim lain dan antengnya Hamilton bolehlah dijadikan salah satu indikator betapa tarik-menarik kepentingan memang tengah terjadi di level atas tim Mercedes.

Bukan sekadar isu. (rnp)

 

TERKINI
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan! AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil! Volta Ikut Hadir Meriahkan PEVS 2024 Dengan Luncurkan Warna Baru Tipe Mandala, Brilliant White dan Yellow! ALVA Umumkan Kerjasama dengan Bank BPD Bali, Permudah Elektrifikasi di Linkungan ASN Pulau Dewata