Rabu, 03/06/2020 23:17 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Dalam sepekan ke depan para petinggi Dorna Sports akan berpikir dan bekerja sangat keras untuk menyelamatkan serial balap MotoGP 2020. Semua kemungkinan digodok demi hasrat mewujudkan 12-16 balapan.
"Target selesai minggu depan dan akan diumumkan jadwal lengkapnya. Jika semuanya berlangsung mulus maka 12-13 balapan awal bisa berlangsung di Eropa," kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.
Caranya adalah meniru gaya balapan tertutup yang digelar F1 dengan dua kali balapan berturut di dalam sirkuit yang sama. Dimulai dari Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 Juli 2020. Dengan konsep sama balapan dilanjutkan ke sirkuit-sirkuit Eropa yang sejauh ini masih dalam status terbuka untuk hajatan MotoGP. Mereka adalah Brno (Rep. Ceko), Aragon (Spanyol), Misano (San Marino), Red Bull Ring (Austria) dan Valencia (Spanyol). Kemungkinan lain adalah Barcelona, Spanyol, yang dalam jadwal resminya sudah ditunda.
Sisa 3 atau 4 seri selanjutnya akan dibawa ke luar Eropa. Setelah Qatar, Australia dan Jepang dibatalkan maka seri di luar Eropa kini hanya punya kesempatan di Thailand, Malaysia, AS, dan Argentina.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
"Balapan di luar Eropa ini sangat krusial pembahasannya. Kami punya waktu hingga akhir Juli untuk memutuskannya lanjut atau tidak," imbuh Ezpeleta.
Pembahasan yang ia maksud pastinya tak jauh-jauh dari biaya penyelenggaraan, potensi kehadiran penonton dan fasilitas logistik. Apalagi jika batasan traveling di berbagai negara masih berlangsung, seperti alasan yang dipakai Jepang mengundurkan diri.
Berbeda dengan F1, MotoGP tak perlu persyaratan event di luar Eropa untuk diakui sebagai kejuaraan dunia. Yang penting jumlahnya minimal 13 balapan. Jalannya kompetisi ditargetkan selesai pada November, atau berlangsung hanya dalam waktu 5 bulan terhitung dari Juli.
Meski demikian, Ezpeleta menekankan kalau semua ini barulah sebatas rancangan yang secara marathon digodok dalam seminggu ke depan. Yang pasti, katanya, pihaknya akan sangat ketat memberlakukan protokol kesehatan terkait virus Covid-19.
"Pemeriksaan rutin dilakukan sebelum jelang lomba maupun saat berada di paddock. Semua tim akan diisolasi tersendiri dan jumlah orang di dalam sirkuit hanya sekitar 1300." (rnp)