Efek PSBB, Pembalap Mirza Putra Utama Kebobolan Berat Badan

Rabu, 10/06/2020 02:35 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah untuk wilayah Jabodetabek bertujuan agar masyarakat di rumah saja, guna memutus mata rantai virus covid-19.

Namun bagi pembalap Mirza Putra Utama/" style="text-decoration:none;color:red;">Mirza Putra Utama (16 tahun) berdampak pada berat badannya yang bertambah.

"Iya nih, berat badan naik 10 kilogram selama PSBB, karena stay at home, tidak bisa ke mana-mana hehe," ujar Mirza Putra kepada mobilinanews.

Sebagai komparasi, sebelum pemberlakuan PSBB yang bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus Corona, berat badan siswa SMA Cita Buana Ragunan Jakarta Selatan ini masih di angka 64 kg.

Tapi setelah beberapa bulan pemberlakuan PSBB dan lebih banyak berkutat di kediaman bersama keluarga beratnya bertambah menjadi 74 kilogran.

"Ya gitu, aktivitasnya jadi makan tidur, makan tidur aja. Kan enggak bisa kemana-mana juga, jadi makan terus pelampiasannya," ungkap Mirza Putra.

Dengan berat badan yang naik, Mirza Putra pun over weight hampir 10 kg saat berlatih gokart di Sentul International Karting Circuit Bogor kemarin.

Dia berlatih dengan gokart Rotax miliknya dengan dimentori Haridarma Manoppo dan Uut Pontoh.

Tujuan kembali berlatih gokart bagi Mirza Putra selain mengasah fisik, konsentrasi juga mengembalikan berat badan ideal menyongsong balap mobil ISSOM yang segera digulirkan di sirkuit Sentul Bogor.

Mirza Putra akan turun berlomba dengan bendera ASCO Motorsport di kelas ITCR Max dan JSTC.

Dengan berat badan ideal berharap performa Mirza Putra kembali maksimal. (hf)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag