Senin, 15/06/2020 14:28 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Sejatinya 17 seri balap MotoGP 2020 dikonsep dalam status tertutup untuk penonton terkait pandemi Covid-19.
Tapi, ada pengelola sirkuit yang masih memasarkan tiket, ada pula yang berancang-ancang jualan.
Dorna Sports sudah pastikan 13 seri akan berlangsung di beberapa sirkuit Eropa. Empat trek lain di luar Eropa (Thailand, Malaysia, AS, Argentina) dalam status TBC atau to be confirm.
Dua seri pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 dan 26 Juli, dipastikan tertutup dengan jumlah manusia terlibat tak lebih dari 1300 orang. Protokol dan prosedur kesehatan diberlakukan super ketat guna menghindari resiko Covid-19.
MotoGP Dikuasai Amerika Dengan Mahar Rp 60 T, Ini Langkah Carmelo Ezpelata Berikutnya
MotoGP 2024: Dorna Dikabarkan Sudah Terjual, Tinggal Tunggu Pengumuman Resmi MotoGP dan F1 Bersatu
Ekspansi Bisnis, Liberty Media Pemilik Balapan F1 Dikabarkan Siap Mencaplok MotoGP, Butuh Sedikitnya Rp62 Triliun
Tapi, seri ke-3 di Brno, Rep.Ceko pada 9 Agustus ada harapan penonton bisa masuk meski dalam jumlah terbatas.
Penyelenggara lokal memprediksi pada awal Agustus itu pandemi C19 sudah turun drastis di Rep. Ceko dan pemerintah izinkan publik berkerumun.
Karena itu penjulan tiket GP Rep.Ceko yang sudah berlangsung sejak tahun lalu, kini masih berlangsung.
Dua seri berikutnya di Austria, 16 dan 23 Agustus, untuk sementara ini memang sudah hentikan laju penjualan tiket.
Tapi, jika nantinya pemerintah beri kelonggaran maka mereka yang sudah pegang tiket bisa datang menonton langsung. Pengelola sirkuit Red Bull Ring pun boleh membuka lagi loket-loket tiketnya.
Lanjut ke Sirkuit Misano, San Marino, 13 dan 20 September. Panitia lokal bersiap diri untuk balapan tertutup dengan peraturan keselamatan yang sudah dibakukan.
Tapi, saat sama juga mempersiapkan beberapa tribun untuk penonton dan langsung dagang tiket begitu ada kesempatan. Asumsinya pada September itu berbagai larangan berkerumun maupun larangan berpergian sudah lebih longgar.
Balapan tunggal di Barcelona, Spanyol, pada 27 September sepertinya akan mengambil langkah sama dengan Jerez. Sama sekali tanpa penonton.
"Kami tunduk pada langkah pengamanan yang ditetapkan pihak berwenang," kata pengelola sirkuit Catalunya lewat rilisnya.
Hal sama berlaku untuk partai berikutnya di LeMans, Prancis. Manut pada keputusan otoritas setempat, namun tetap berharap bisa datangkan penonton pada event 11 Oktober itu.
Paling tidak buat mereka yang sudah membeli tiket sebelum pandemi C19 bikin heboh.
Empat partai penutup juga berlangsung di bumi Spanyol. Masing-masing di Sirkuit Aragon (18 dan 25 Oktober) plus Sirkuit Valencia (8 dan 15 November).
Beda dengan Jerez dan Catalunya, pengelola sirkuit Aragon bahkan sudah berancang-ancang jualan tiket mulai bulan depan.
Valencia pun berharap sudah bisa mendatangkan penonton pada dua hajatannya. Persiapan dilakukan secara normal seperti tahun sebelumnya.
"Semuanya tergantung pada keputusan otoritas kesehatan. Tapi, kami tidak mengesampingkan kemungkinan membuka tribun buat penonton," ucap pengelola trek Ricrado Tomo.
Mengapa pihak sirkuit sangat berharap boleh datangkan penonton?
Tak lain karena masalah uang masuk. Hanya tiket masuk itulah yang menjadi hak pengelola sirkuit karena semua hak komersial lainnya seperti sponsor dan tv right sudah dicengkeram Dorna.
Padahal, khusus untuk 13 seri darurat ini, Dorna sudah membiayai seluruh operasionalnya. Penyelenggara lokal tak dipungut promoter fee sebagaimana normalnya.
Bagaimana dengan tiket yang sudah terjual jika balapan tetap harus tertutup?
Ada dua cara yang ternyata sudah disepakati bersama. Penonton tinggal memilih dari dua opsi yang tersedia.
Refund dengan uang utuh sesuai harga tiket atau menggunakannya untuk serial kompetisi 2021. (rnp)