Sabtu, 27/06/2020 18:10 WIB
mobilinanews (Sentul) - Umur masih 14 tahun, juga baru duduk di kelas 3 SMP Al-Irsyad Bandung, Jawa Barat.
Namun pegokart Marlo Alexa tampak bongsor dengan postur dan berat badannya. Maka oleh pelatihnya ia diarahkan turun di kelas girboks dan shifter.
Capaian Marlo pun sudah menjanjikan. Di seri 1 kejurnas gokart pada 9 Februari lalu di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor sudah berhasil raih podium 4.
"Lawannya jagoan semua, ada Prassetyo Hardja hingga Senna SN. Pelan-pelan dong. Ke depan saya yakin bisa podium satu," ujar Marlo kepada mobilinanews di SIKC, Sabtu (21/6/2020) sore.
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo
Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya
Menjadi juara satu di salah satu seri Kejurnas Gokart inilah yang menjadi syarat dari orang tuanya, Marlo boleh ikutan balap mobil ISSOM di sirkuit Sentul International.
"Sebenarnya, saya suka banget ikut gokart. Berhubung berat badan saya ini, ke depan saya diproyeksikan ke balap mobil," ungkap Marlo yang memperkuat Iwan Semut Ireng Racing Team.
Kalau terus dipaksain di gokart, maka yang ada akan overweight. Dan itu akan menghambat prestasi.
"Saya sih nantinya mau balap mobil NASCAR, tapi kan berproses dulu ya. Karena kalau di gokart, saya ikutan sejak di kelas Cadet," senyum Marlo.
Balap mobil NASCAR di Amrik loh, Marlo? (wan)
Keyword : Marlo Alexa pegokart bandung pegokart girboks tim iwan semut ireng sentul international karting circuit