Sabtu, 27/06/2020 21:35 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Konsumsi BBM sejak 8 Juni 2020 tercatat perlahan mulai naik menjadi rata-rata 114 ribu KL per hari di masa New Normal.
Meskipun masih dibawah normal Januari Februari 2020 yang tercatat 135 ribu KL per hari, namun angka tersebut telah mengalami kenaikan sekitar 10% dibanding pada masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Konsumsi BBM baik gasoline maupun gasoil sama-sama mulai mengalami peningkatan,” jelas Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina (26/6/2020).
Menurutnya, peningkatan ini sejalan dengan beroperasinya sarana transportasi umum dan kendaraan pribadi, industri, perkantoran dan juga pusat perbelanjaan serta pelaku UMKM.
Mudik Lebaran 2022 Bawa Kendaraan Pribadi? Cek 5 Hal Berikut Ini Sebelum Berangkat!
Tips dari Garda Oto : Aman Berkendara Dengan Kendaraan Pribadi Liburan Akhir Tahun
New Normal Grasstrack Sambas Seri 1 Diminati Pembalap Kalimantan Barat
Namun demikian, konsumsi BBM disebutnya masih di bawah rata-rata normal pada masa sebelum pandemi Covid -19.
“Jika selama PSBB, konsumsi BBM secara umum mengalami penurunan sekitar 26%, saat ini penurunannya berkurang menjadi sekitar 16 % dibanding rerata konsumsi normal,” tambahnya.
Fajriyah menambahkan, jelang semester kedua 2020 dengan kebijakan transisi new normal, konsumsi gasoline tercatat 78,82 ribu KL sementara konsumsi gasoil mencapai 34,99 ribu KL.
Untuk mendorong tingkat penjualan sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan tugas untuk menyediakan energi, Pertamina tetap mendistribusikan BBM ke seluruh pelosok negeri.
Sehingga seluruh SPBU tetap beroperasi melayani konsumen baik pada masa PSBB, New Normal maupun Normal.
“Selain itu, program promosi cashback dan Berbagi Berkah My Pertamina juga tetap berlanjut sebagai stimulus bagi konsumen,” lanjut Fajriyah.
Sebagai BUMN, Pertamina disebutnya mendapat amanah untuk menjaga ekosistem bisnis migas dalam kondisi apapun.
Karena itu, seluruh bisnis Pertamina dari hulu, pengolahan hingga hilir tetap beroperasi meskipun harus menghadapi pandemi Covid-19 dan tantangan global lainnya.
“Pemulihan ekonomi di sejumlah wilayah belum merata. Kami masih terus memantau perkembangan pandemi Covid 19,” tambahnya.
Namun untuk memastikan kebutuhan energi terpenuhi, Fajriyah kembali menyebut Pertamina tetap menyediakan BBM di seluruh wilayah sesuai permintaan.
“Dengan pasokan yang tersedia dalam jumlah yang aman, Pertamina dapat berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi nasional dan selalu siap melayani masyarakat,” tutupnya. (anto)