Minggu, 28/06/2020 07:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Kesiapan pasar otomotif Indonesia untuk menyambut standar emisi Euro 4 untuk mesin diesel, dinyatakan diundur hingga 2022 mendatang.
Hal ini diungkapkan Attias Asril, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dalam bincang virtual yang diselenggarakan Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) pada Jumat (26/6/2020).
Dalam penjelasannya, Attias mendapat informasi tersebut dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Adapun penyebabnya adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia dan pandemi covid19.
Chery dan Konsistensi Inovasi Teknologi di OMODA E5, Bukti Keseriusan Dalam Mendukung EV Indonesia
Wuling Resmi Buka Pemesanan Cloud EV di PEVS 2024, Harga Pre-book Rp410 Juta
FIF Terima Fasilitas Pinjaman Berkelanjutan Senilai 60 Juta Dolar
"Jadi kami sudah mendapatkan informasi dari Gaikindo yang menerima surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menyatakan implementasi Euro 4 untuk kendaraan diesel ditunda sampai April 2022," jelas Attias Asril.
Sebelum diputuskan mundur, rencana awal penetapan regulasi tersebut akan diberlakukan mulai April 2020 kemarin.
Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, pemerintah melalui Kementerian Lingkuhan Hidup dan Kehutanan terpaksa memunda pengesahan regulasi tersebut.
"Jadi ditunda satu tahun karena mendengarkan berbagai macam pertimbangan juga termasuk audiensi dengan Gaikindo. Tentunya dalam situasi seperti ini banyak pembatasan-pembatasan aktivitas sehingga persiapan menuju Euro 4 untuk mesin diesel juga terhambat," tambah Attias Asril.
Dari Isuzu sendiri, menyatakan siap untuk menghadapi era baru tersebut. Menurutnya, PT IAMI telah memiliki rencana terkait peremajaan mesin yang ada pada line up. (hf)
Keyword : Euro 4 Diesel Mesin Diesel Isuzu PT Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia