Rabu, 01/07/2020 19:50 WIB
mobilinanews (Austria) - Biasanya hari Rabu jelang race weekend ajang balap F1 sudah ramai dengan berbagai aktifitas di sirkuit. Tapi, Rabu (1-7-2020) ini tak ada keramaian di Red Bull Ring, Austria.
Tak banyak kegiatan di di dalam maupun luar sirkuit. Padahal sesi latihan resmi erlangsung pada Jumat (3/7) ini. Tak ada `parade` motorhome yang super keren, karena perannya kini digantikan hamparan tenda dan bangunan semi permanen beratapkan awning.
Pokoknya sangat aneh dibandingkan event F1 sebelumnya yang sudah gaduh sejak hari Rabu dengan berbagai kegiatan promosi dan PR tim dan sponsor.
Semuanya gara-gara virus Corona. Mengharuskan sirkuit tanpa penonton, dengan jumlah manusia di dalamnya sangat terbatas. Dan semuanya harus pakai masker, jaga jarak, wajib ikuti semua protokol kesehatan guna menghindari virus maut itu.
MotoGP 2023: Valentino Rossi Bakal Duetkan Bagnaia dan Bezzecchi di Tim Ducati, Bastianini Jadi Target
MotoGP : Marco Bezzecchi Telah Bikin Keputusan Terkait Tim Musim Depan, Tapi Belum Bisa Dipublish
MotoGP 2023 Austria: Pesta Valentino Rossi Usai 3 Muridnya Kuasai 4 Besar Finisher, Marquez Kena Bully
Tim peserta dari Inggris dan Italia juga sudah berdatangan. Semuanya pakai pesawat khusus, dengan tes kesehatan sebelum naik pesawat dan setibanya di Austria. Selama event berlangsung, semuanya harus karantina mandiri di hotel masing-masing di sekitar sirkuit. Tak boleh kelayapan ke luar hotel dan sedapat mungkin tak berinteraksi dengan penduduk lokal.
Prosedur kesehatan yang sangat ketat itu memang jadi syarat agar F1 bisa bergulir setelah tertunda sebanyak 10 seri gegara Corona. Apalagi Austria sendiri sebenarnya masih memberlakukan larangan berkerumun di area publik. Situasi ini berlangsung hingga seminggu ke depan. Pasalnya, putaran kedua balapan berlangsung 12 Juli di lintasan sama.
Itu jelas tak nyaman buat pembalap maupun kru tim yang biasanya usai balapan punya tradisi masing-masing menghilangkan rasa penat.
"Ini pemandangan aneh dan baru terjadi dalam sejarah F1. Tapi, harus dilakukan agar kompetisi bergulir. Semua masih bertanya-tanya akan seperti apa nanti pelaksanaannya," kata Helmut Marko, petinggi tim Red Bull yang melobi otoritas kesehatan maupun pemerintah Austria untuk hajatan spesial ini.
Yang tidak berubah adalah jadwal dan urut-urutan kegiatan. Jumat akan diisi oleh 2 sesi free prectice, Sabtu dengan sesi latihan lanjutan berikut 3 tahap kualifikasi (1, 2, dan 3), Minggu untuk raceday. Nah, saat race nanti, jangan berharap banyak cewek cantik yang berada di starting grid seperti biasanya. Kali ini terlarang.
Usai balapan, juga tak akan ada seremoni podium dengan sampanye berharga belasan juta perak per botol. Menang ya menang saja, tak ada perayaan. Aneh kan! (rnp)