Rabu, 08/07/2020 01:20 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, Medya Saputra menghubungi mobilinanews beberapa hari lalu, untuk menyampaikan 2 hal terkait IMI.
Pertama, alasan kenapa hanya Kejurnas Balap Motor Oneprix dan Indonesia Motorsport Series (IMS) yang tetap dijalankan, sementara motoprix, motocross dan drag bike tidak.
"Oneprix dan IMS digelar di sirkuit Sentul (sirkuit gokart dan Sentul International), tanpa penonton, keduanya live TV, serta menerapkan protokol covid," ujar Medya Saputra.
Sedangkan cabang olahraga (cabor) IMI roda dua lainnya, banyak digelar di venue terbuka, penyelenggara butuh penonton yang membayar tiket masuk agar menutup biaya produksi, karenanya lebih susah mengontrol kehadiran penonton dan kerumunan massa.
Bamsoet Tandatangani Kerjasama IMI dengan RS Premiere Bintaro di Bidang Layanan Kesehatan
Bamsoet Apresiasi Penandatanganan Nota Kesepahaman IMI dengan TransTrack, Begini Isi Perjanjian Selengkapnya
Sumatra Dirt Bike, Ajang Adventure Yang Ditunggu Kini Bakal Hadir
Sedangkan yang kedua, terkait beberapa Ketua IMI Provinsi yang begitu cepat merespon terkait wacana dilangsungkannya Munas IMI secara daring (video conference).
"Mestinya teman-teman Ketua IMI Provinsi mending merespon surat yang telah dikirimkan IMI Pusat terkait hal itu. Jadi, formal. Apalagi soal Munas pakai daring kan masih wacana, mengantisipasi penyebaran covid-19 yang hingga sekarang belum tahu kapan berakhir," ungkap Medya Saputra.
Mantan Ketua IMI Provinsi Bengkulu tersebut menambahkan bahwa tidak ada maksud tertentu dengan mewacanakan Munas IMI secara daring, kecuali pertimbangan penyebaran Covid-19.
Dari beberapa Ketua IMI Provinsi yang WA (WatthsApp) dan kirim email ke mobilinanews, ada yang mendukung wacana tersebut namun tak sedikit juga yang menolak.
Argumentasi dan alasannya bermacam-macam. Namun paling relevan pernyataan Ketua IMI Riau, Agung Nugroho yang menyebutkan terkait maklumat Kapolri yang telah mencabut pelarangan untuk mengadakan pertemuan, kumpul-kumpul meski tetap harus melakukan protokol kesehatan.
Selanjutnya, kebanyakan dari teman-teman Ketua IMI Provinsi juga menyampaikan, dan yang penting tidak melanggar AD/ART IMI.
Sesuai hasil hasil Rakernas IMI di Jakarta, Desember 2019, Munas IMI dengan agenda pemilihan Ketum IMI periode 2020-2024 akan dilangsungkan Makassar, Sulawesi Selatan, Desember 2020.
Kita tunggu saja perkembangannya. (wan)