Ini Kronologi Suwarnadwipa Circuit Gagal Gelar Kejurnas Speed Offroad 2020

Senin, 06/07/2020 22:20 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Manajemen Suwarnadwipa Nusantara Circuit Muara Bungo, Jambi mengadakan pertemuan dengan komunitas speed offroad di headquarter Jalan Veteran Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (6/7/2020) petang.    

Dalam kesempatan tersebut hadir H Jimmy Syamsudin (owner), Memen Harianto (CEO), TB Adhi (direktur teknik), Rim RIM (direktur operasional), Lody Natasya (sekretaris umum) sedang perwakilan komunitas diantaranya Dira Sulanjana, perwakilan dari tim Eurostar dan beberapa yang lain. 

"Kami ingin menyampaikan kepada teman-teman komunitas semua, bahwa tahun ini Suwarnadwipa Nusantara Circuit belum bisa membawa event Kejurnas. Tentu terkait keputusan IMI Pusat terbaru, bahwa tahun ini ditiadakan Kejurnas Olahraga Mobil karena masih adanya penyebaran covid," buka Memen Harianto.

Menurut Memen, pihaknya sudah melakukan komunikasi dan negosiasi panjang dengan Jeffrey JP selaku Sekjen IMI Pusat, dari rencana menggelar event dengan standar covid yang pihak Suwarnadwipa Circuit menyanggupi semua persyaratan, dan terus terang memberikan harapan. 

Guna memastikan semua pada rel yang benar, lanjut Memen, pihak manajemen Suwarnadwipa Circuit melakukan video conference dengan Sekjen IMI tersebut, apakah Suwarnadwipa Circuit bisa menjadi penyelenggara seperti di Sentul Kecil (sirkuit gokart) dengan bisa menggelar balap motor Oneprix.

"Kami pikir, speed offroad bisa menjadi proyek yang sama di Suwarnadwipa, kami ajukan itu ke IMI Pusat. Di penghujung pembicaraan, sudah mengusahakan banyak hal, akhirnya dikembalikan ke masing-masing bidang, roda empat atau roda dua. Lalu, kami pun menghubungi Mas Hariono selaku Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat," lanjut Memen.

Upaya negosiasi dengan Sekjen IMI Pusat dan kemudian dengan Hariono selaku Waketum Olahraga Mobil, lanjut Memen, dilakukan sebelum rapat pleno IMI Pusat pada 30 Juni 2020, yang memutuskan meniadakan kejurnas untuk olahraga mobil. 

Kepada Hariono, Memen yang secara pribadi sudah mengenal secara baik, sudah tahu kinerja Memen cs, disampaikan apa yang telah dikerjakan, hingga kemudan disampaikan bahwa khusus sirkuit Suwarnadwipa sebenarnya punya potensi.

"Tapi, mas Hariono mengatakan tak mungkin hanya mengizinkan untuk speed offroad, cabor olahraga IMI roda empat lainnya tidak. Dan kami disarankan menggelar club event, yang tak perlu saya pertanyakan apalagi kita perdebatan, karena sudah ada jawabannya kan," terang Memen.

Jika hal itu perlu disampaikan Memen dalam pertemuan dengan komunitas tersebut, sekaligus menyampaikan bahwa telah melakukan upaya maksimal, agar Suwarnadwipa Nusantara Circuit Muara Bungo bisa menggelar Kejurnas. 

"Sekaligus menyampaikan rencana selanjutnya, karena terkait masih ada sekitar 30 mobil untuk speed offroad yang "masih diparkir" di paddock Suwarnadwipa Circuit. Kalau kami menyampaikan ini, biar tidak dianggap mengambil keputusan secara sepihak," pungkas Memen Harianto. (bs)  

  

 

TERKINI
3.000 Lebih Konsumen Motor Honda Memilih Jadi Member Honda VIP Card Platinum Plus Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta