Kamis, 09/07/2020 19:11 WIB
mobilinanews (Austria) - Juragan pemilik industri minuman Red Bull Dietrich Mateschitz tak pernah langsung mengintervensi operasioanl tim F1 Red Bull yang dikendalikan duet Helmut Marko dan Christian Horner. Kalau sekarang ia perintahkan Sebastian Vettel balik ke Red Bull, siapa yang bisa membangkang?
Bertarung di putaran kedua F1 2020 di Austria akhir pekan ini bukan sekadar balapan bagi Vettel dan manajernya. Ini juga momen menentukan untuk kembali ke tim Red Bull milik perusahaan raksasa Italia itu.
Belakangan memang ada wacana untuk Vettel gabung kembali ke Red Bull usai putus kontrak dengan Ferrari di akhir 2020.
Berita terbaru sungguh mencengangkan karena Mateschitz dikabarkan turun langsung mencampuri urusan tekni dalam tim.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Media Jerman motorsport-total mengabarkan, pendiri industri Red Bull itu sudah beri perintah kepada sang sahabat, Helmut Marko, untuk membawa pulang Vettel ke tim Red Bull.
Perintah yang masuk akal mengingat hubungan Mateschitz dengan Vettel. Sang juragan tak pernah lupakan jasa Vettel yang melambungkan Red Bull di blantika balap F1.
Kemenangan perdana Red Bull ditorehkan Vettel lewat tim Toro Rosso di GP italia, Monza, 2008. Dan, semua tahu kalau Vettel juga yang berikan 4 gelar dunia buat Red Bull.
"Mateschitz adalah figur yang dikenal sangat loyal," tulis motorsport-total.
Isu kembalinya Vettel ke tim lamanya mencuat dalam beberapa hari terakhir. Verstappen sudah bilang tak keberatan jika dipasangkan dengan Vettel.
"Tapi, pada akhirnya keputusan bukan di tangan saya," kata Verstappen, tentunya bukan tanpa alasan ia berkata demikian.
Jika Vettel kembali, siapa yang jadi korban? Sepertinya Danii Kvyat yang saat ini gabung di tim AlphaTauri yang merupakan nama baru Roso Torro.
Pembalap Rusia itu harus cari tim baru. Red Bull pasti berat melepas Alex Albon yang tengah menikmati perkembangan positifnya di tim utama. Apalagi, posisi Albon yang blasteran Inggris - Thailand itu juga tak lepas dari urusan aliansi bisnis Red Bull dengan Kratingdaeng di Thailand. (rnp)