Kamis, 09/07/2020 23:47 WIB
mobilinanews (Austria) - Kehilangan stabilitas dan kecepatan di seri pembuka GP Austria membuat Ferrari ubah rencana. Pengembangan SF1000 dipercepat untuk menyongsong putaran kedua di red Bull Ring, Austria, pada 10-12 Juli 2020 ini.
Charles Leclerc memang membawa SF1000 ke podium sebagai runner up. Tapi, itu sama sekali tak bisa menjadi kebanggaan Ferrari karena didapatkan dari musibah yang menimpa rival kuat macam Max Verstappen (Red Bull) yang DNF dan Lewis Hamilton (Mercedes) yang dikenai penalti 5 detik.
Buruknya performa Ferrari tampak jelas si sesi kualifikasi. Leclerc hanya sanggup menempati grid position ke-7 dengan gap 0,9 detik dari Mercedes. Lebih buruk lagi adalah Sebastian Vettel. Ia tak lolos 10 Besar kualifikasi dan finish ke-10 dengan pendapatan hanya 1 poin.
Perbaikan perdana dilakukan The Prancing Horse dengan pembenahan aerodinamika lewat sayap depan. Pengubahan aliran udara di wing depan ini ditengarai sebagai upaya Ferrari memperkuat downforce mobil di area depan.
Meneropong Target Penjualan Jutaan Unit Chery Secara Global
FIFGROUP Resmikan Kampung Berseri Astra, Binaan Pertama Di Kota Depok
F1 2024: Max Verstappen, "Dibayar 250 juta Euro pun Tak Cukup Membuat Saya Pindah ke Mercedes"
Apakah aero kit baru ini akan menambah daya tempur Ferrari di sirkuit yang sama dengan event GP Austria lalu akan terlihat pada sesi Free Practice (FP) 1 pada Jumat (10/7) pagi waktu Austria. Jika ada perubahan positif maka dilanjutkan ke sesi berikutnya.
Jika sama buruk atau bahkan lebih buruk maka saat itu juga Ferrari merencanakan balik ke desain lama, yang diperkenalkan sejak tes pramusim 2020. Tadinya Ferrari akan mengembangkan mobil jelang seri GP Hungaria.
"Kami sama sekali belum bisa perkirakan seberapa besar manfaat yang bisa dipetik dari part baru ini. Yang jelas lawan dari Red Bull dan Mercedes akan sulit disaingi karena merekasangat cepat di Red Bull Ring," komentar Leclerc seperti dikutip dari crash.net. (rnp)