Kamis, 16/07/2020 22:50 WIB
mobilinanews (Sentul) - Kendaraan taktis atau rantis produksi PT Pindad Bandung yang dikendarai Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto rencananya juga akan dibuat versi sipilnya.
Ini karena tingginya antusias dari masyarakat tentang mobil yang telah dipesan Kemenhan sebanyak 500 unit itu.
"Luar biasa banyak peminatnya, jadi kayaknya ini waktu yang tepat kita masuk ke bisnis (dijual untuk kalangan sipil," ujar Abraham Mose selaku CEO PT Pindad.
Abraham mengatakan bahwa mobil yang dibekali mesin turbo diesel Toyota Hilux 2.500 cc, 4-silinder turbocharger ini akan dihadirkan layaknya mobil SUV biasa.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
"Nanti untuk yang versi komersial, variannya terpisah tidak pakai standar militer. Tidak pakai bracket senjata, rolling bar tidak mirip dengan versi TNI. Jadi nanti tipenya dibuat lebih komersial dan ringan," terang Abraham Mose.
Tentunya, terdapat beberapa perbedaan teknis antara versi militer dengan versi sipil. Apa saja ya?
"Untuk yang versi sipil nanti bar-nya akan dikurangi, karena kalau untuk military type rollbar-nya untuk menahan dudukan senjata dan agar orangnya bisa berdiri. Selain itu tidak pakai model hardtop tapi yang soft, sehingga bisa dibuka untuk menembak," kata Abraham Mose.
Selain itu, pada tampilan dan desain hanya diubah bagian bodi belakang dan samping. Bagian depan justru menjadi daya tarik karena banyak yang suka. Sementara perbedaan dalam dimensi untuk versi militer lebih panjang, sementara versi sipil direncanakan akan pendek.
"Dimensi long ini untuk TNI angkut peralatan dan yang lainnya. Yang sipil kemungkinan akan lebih pendek. Tapi ada juga nih yang sipil minta yang long mirip-mirip double cabin," ungkapnya.
Lalu dibanderol berapakah mobil rantis komersil ini?
"Varian yang digunakan Pak Menhan untuk military type sekitar Rp 600 jutaan. Kalau civilian type bisa di angka Rp 500 jutaan," jelas Abraham Mose.
Harga jual SUV Maung ini berarti setara dengan SUV andalan Toyota yakni Fortuner.
Abraham Mose punya harapan untuk membangun pabrik engine sendiri, sehingga peralatan yang digunakan bisa sepenuhnya produk buatan lokal, tidak perlu impor.
Wuih keren bos Maung, eh Pak Abraham Mose ini. (lila)
Keyword : Mobil Rantis Maung versi komersial abraham mose ceo pt pindad menhan prabowo subianto toyota fortuner