F1 Hungaria 2020: Sinyal Positif The Prancing Horse, Posisi Binotto Tetap Rawan

Sabtu, 18/07/2020 11:35 WIB

mobilinanews (Hungaria) - Joki Ferrari menyongsong kualifikasi GP Hungaria pada Sabtu (18-7-2020) ini dengan hati gembira dan nada optimistis. Beda dengan pemimpin mereka, Mattia Binotto, yang tetap dalam tekanan.

Performa SF1000 di dua sesi latihan Jumat kemarin terbilang bagus dibandingkan saat main di GP Austria dan Styrian. Di dalam trek kering maupun basah. Sebastian Vettel malah mampu tercepat di lintasan basah. Setidaknya itu menjadi tanda perbaikan berkat part baru yang diboyong Ferrari ke Hungaroring.

"Tak terlalu banyak suku cadang baru. Tapi, kami mencoba beberapa pendekatan berbeda dan hasilnya tampak baik. Kami belum akan bertarung melawan Mercedes, tapi mobil jelas lebih cepat dari sebelumnya," aku Charles Leclerc yang mulai belajar dari kesulitan demi kesulitan yang dialami timnya. 

Nada sama diapungkan Vettel. Ia merasakan pengembangan signifikan pada SF1000. Semangat dan kepercayaan dirinya pun mulai terpantik.

"Tampaknya memang membaik. Tapi, kami belum tahu apa pun sampai babak kualifikasi nanti. Perjalanan dan perjuangan masih panjang," kata Vettel.

Sesi kualifikasi yang dimulai pada pukul 20.00 WIB malam ini juga jadi penantian mendebarkan buat Team Principal Mattia Binotto. Dari babak ini akan terlihat seberapa besar potensi The Prancing Horse pada raceday Minggu (19/7). Dan, itu semua terkait langsung dengan masa depannya di Ferrari

Ya, kursi Binotto memang tengah panas akibat hasil minor di dua race awal 2020. Ia harus berikan perubahan positif dalam jangka waktu secepatnya. Tak lain karena President dan CEO Ferrari sudah menyiapkan Antonella Coletta sebagai penggantinya kalau gagal mengemban tugas.

Binotto pun menuju GP Hungaria dengan lebih memposisikan dirinya sebagai direktur teknik ketimbang Team Principal. Aero kit anyar yang ia usung ke Hungaroring setidaknya sudah berikan sinyal positif.

Melihat roman muka Binotto selama di Hungaria maka tak perlu ditanyakan apakah ia tertekan atau tidak. Diwawancara dailymail.co.uk, pakar mesin Italia berumur 50 tahun ini mengaku paham kondisi internal maupun eksternal Ferrari. Pasalnya, ia habiskan setengah dari usianya dalam pengabdian di Maranello, markas Ferrari.  

Bekerja di Ferrari, kata Binotto, dalam banyak hal membuahkan kesenangan dan kebanggaan. Negara dan rakyat Italia sangat mendukung tim ini. Mereknya terkenal. Begitu pula sejarahnya, sangat bagus. 

"Itu membuat Anda merasa bagian dari sesuatu yang sangat penting. Itu adalah kekuatan nyata. Tapi, juga menjadi beban terbesar kala segala sesuatunya berjalan buruk. Tekanan kuat datang dari fans dan media, dengan cara yang sangat berbeda dengan yang dialami tim lain," kata Binotto soal kejamnya tifoso dan media Italia di saat Ferrari menderita di F1.

Guncangan eksternal itu biasanya merasuk ke internal tim. "Membuat semua orang merasa berkewajiban untuk mengulangi pertunjukan-pertunjukan hebat di masa lalu. Dengan gaya kepemimpinan top-down berlebihan jika dibandingkan tim lain."

Betul, kewajiban dirinya juga untuk membangkitkan dan membangun kekuatan baru The Praning Horse yang tanda-tanda awalnya sudah tampak pada sesi awal GP Hungaria.  Jabatannya menjadi taruhan. Agar ia terbantu, maka wajib juga hukumnya Vettel dan Leclerc tampil trengginas di sesi kualifikasi hari ini dan race besok. Bisa? (rnp)

TERKINI
Raih Trofi Juara Pertama TCR Asia International Series 2024, Benny Santoso : Alhamdulillah Hyundai dan Grab Salurkan Alat Batu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas Wuling Ajak Komunitas Rasakan Sensasi dan Kenyamanan Berkendara Cloud EV Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9