Rabu, 22/07/2020 02:05 WIB
mobilinanewsw (Prancis) - Kejuaraan dunia reli mobil 2020 berantakan akibat serangan Coronavirus. Membuat pereli senior Prancis Sebastien Ogier urung pensiun setelah 15 tahun aktif di berbagai kejuaraan.
Sejauh ini baru tiga ronde FIA-World Rally Championship (WRC) 2020 yang dihelat. Ogier, pemegang gelar juara dunia 6 kali berturut dari 2013 sampai 2018, memimpin perolehan poin sementara. Pertanda ia masih sangat kompetitif pada usia 36 tahun.
Pindah dari Citroen ke tim Toyota Gazoo Racing pada musim 2020, tadinya Ogier ingin pensiun dari dunia reli. Karena itu ia hanya mau kontrak setahun di Toyota dengan besutan Toyota Yaris. Pikirannya berubah dan berharap tetap dengan Toyota pada 2021.
"Kompetisi 2020 berlangsung dengan banyak masalah. Karena itu saya ingin bertahan setahun lagi. Ini belum sepenuhnya disetujui. Tapi sudah mulai ada pembicaraan dengan tim," kata Ogier kepada media Prancis AutoHebdo.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Tommi Makinen, pemimpin tim Toyota Gazoo Racing, membenarkan hal itu. Mantan pereli top Finlandia itu mengaku senang dengan ide Ogier dan yakin pihak jepang (Toyota) pun akan setuju.
"Tak ada alasan untuk menolaknya. Ia salah satu driver terbaik yang pernah kami miliki. Pastinya ia juga guru yang baik buat para pereli muda kami," kata Makinen.
Jika terwujud maka tahun depan Ogier masih setim denganline up muda Toyota macam Elfyn Evans yang saat ini menempelnya di klasemen WRC 2020 (masing-masing poin 62 dan 54), Kalle Rovanpera (urutan 4 klasemen dengan poin 40), plus Takamoto Katsuta yang bertengger di posisi 8 . Artinya, 4 punggawa Yaris berada di 8 Besar kejuaraan dunia 2020. Seperti kata Makinen, sukses ini tak lepas dari berbagi pengalaman Ogier dengan para yuniornya. (rnp)