Jum'at, 24/07/2020 20:49 WIB
mobilinanews (Inggris) - Pujian pada penampilan Max Verstappen di Hungaroring masih mengalir. Terutama pada cara dan zona pengereman yang ia pilih.
Mantan driver F1 dan kini jadi pengamat, Christijan Albers, menulis di De Telegraaf soal data teknis yang ia dapatkan di Hungaroring. Bahwa Verstappen rata-rata pilih titik pengereman 20 meter lebih dekat dari para pembalap lain.
Itu salah satu kunci penting sukses pembalap Belanda itu. Tentu juga tak lepas dari paket aero baru yang diusung Red Bull khusus ke Hungaroring.
"Pergerakannya saat start sama sekali tak bagus. Tapi, ia terbaik pada braking zone," tulis Albers.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
Verstappen yang start dari grid 7 akhirnya sukses finish P2 di belakang Lewis Hamilton dan di depan Valtteri Bottas. Di klasemen sementara ia urutan 3 di bawah kedua pembalap Mercedes itu.
Perkembangan itu yang kini melambungkan kembali harapan Verstappen melayani kekuatan Mercedes pada race berikutnya, dua balapan berturut di Silverstone, Inggris, pada awal Agustus.
"Saya tak sebut akan mengalahkan mereka. Tapi, menarik menunggu seberapa rapat jarak kami," kata Verstappen yang on fire menuju Silverstone.
Semangat sama tentu juga dimiliki Albera dan Pasukan Oranye sebagai fans fanatik Verstappen. Itu tadi, kelebihan di area pengereman harus lanjut di Silverstone agar setidaknya tak membuat Mercedes mulus menuju podium.
Hamilton sendiri mengaku senang melihat perkembangan rivalnya di Hungaroring. Itu bagus pembalap maupun fans.
"Saya harap mereka terus membaik. Saya ingin ada perlawanan di lintasan," tantang Hamilton. (rnp)
Keyword : F1 2020 GP Inggris Max Veratappen Red Bull Mercedes