Rabu, 29/07/2020 22:21 WIB
mobilinanews (Inggris) - Selain dukungan, banyak pula tokoh Formula 1 yang menyayangkan Sebastian Vettel akan mendarat di Racing Point yang menjelam jadi tim Aston Martin pada 2021.
Salah satunya adalah Eddie Jordan, pemilik tim Jordan GP yang sekarang jadi Racing Point.
Semakin santer berita Vettel yang putus kontrak dengan Ferrari pada akhir 2020 akan berrlabuh pada Aston Martin, menggantikan pembalap Meksiko Sergio Perez yang sebenarnya punya kontrak hingga akhir 2022.
Media Jerman AutoBild bahkan menyebut deadline kesepakatan Vettel - Aston Martin jatuh pada 31 Juli 2020 besok.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
Itu baru kabarnya. Sepanjang belum ada hitam di atas putih maka segala sesuatunya masih bisa berubah. Meski waktunya sudah mepet, Jordan merasa perlu mengingatkan manajemen Racing Point jika merekrut Vettel.
Kehadiran driver Jerman itu, katanya, justru berpotensi merusak stabilitas dan potensi Racing Point yang sudah terbentuk.
Terlebih karena mengorbankan Perez yang tampil apik, loyal pada tim, membawa banyak uang lewat sponsor perusahaan raksasa Meksiko.
"Jika jadi team boss, saya tak akan pekerjakan Vettel. Dalam usianya saat ini sulit mempertahankan entusias dan karisma yang dulu ia miliki," ucap Jordan kepada Crash. net.
Jordan ini adalah pemilik tim Jordan GP yang eksis pada 1991 hingga 2005. Ia menjual timnya kepada Midland, Spyker, Force India, dan kini jadi Racing Point dan tahun depan berubah nama lagi jadi Aston Martin.
Ketimbang Vettel yang tentunya akan dibayar mahal, katanya, ia lebih suka merekrut pembalap muda bertalenta untuk dibesarkan.
Ia ambil contoh Charles Leclerc yang awal tahun lalu bukan siapa-siapa, tapi di musim pertamanya dengan Ferrari justru mampu mengalahkan Vettel.
"Itu pula sebabnya saya tak percaya Vettel akan bisa mengalahkan Lewis Hamilton jika membesut spek mobil yang sama. Leclerc adalah contohnya."
Jordan yang kini jadi pengamat F1 benar-benar menyayangkan kalau Aston Martin lebih memilih Vettel ketimbang Perez.
Akankah seperti itu? Jawabannya ada pada Jumat (31/7/2020) besok jika sumber berita AutoBild bisa dipercaya. (rnp)