Jum'at, 31/07/2020 20:55 WIB
mobilinanews (Sentul) – Lola Moenek selaku General Manager PT Sarana Sirkuitindo Utama (PT. SSU), pengelola sirkuit Sentul International Bogor menegaskan bahwa seluruh event balap yang telah dan akan diselenggarakan wajib dengan standar covid.
“Perlu diketahui, kami selaku Sentul International Circuit wajib menjalankan event balap berstandar Covid secara baik dan mengikuti protokol New Normal,” ujar Lola Moenek.
Alasan kuat kenapa itu harus dilaksanakan dengan baik dan konsisten, mengingat Sentul International Circuit bukan hanya sebagai organizer atau penyelenggara balap.
“Tapi kami, PT SSU adalah juga sebuah perusahaan. Jadi kalau sampai ada apa-apa, yang dicari dan disalahkan ya perusahaan kami. Maka itu, kami berani mempertaruhkan reputasi kami dengan menggelar ISSOM tentu dengan persiapan matang dan pengalaman yang panjang. Kesehatan dan keamanan menjadi perhatian utama adanya event balap di Sentul,” ungkap Lola Moenek.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Menurut Lola Moenek, protokol balap standar covid telah disiapkan sejak jauh hari dengan acuan dari pemerintah, dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 (sekarang menjadi Satgas Penanganan Covid).
“Saat itu, kami bersama Bapak Tinton Soeprapto, menemui Bupati Bogor Ade Yasin sebagai Ketua Tim Gugus Tugas dan mendukung event di Sentul, karena ikut membantu menggerakkan perekonomian,” terang Lola Moenek.
Namun begitu, pihak sirkuit Sentul juga selalu komunikasi dan melaporkan kegiatan/event balap kepada IMI Pusat.
“Seperti event Drag Fest 2 yang kami gelar dengan standar Covid kemarin, juga kami kirim bukti-bukti foto pelaksanaannya ke Sekjen IMI Pak Jeffrey JP, Waketum Olahraga Sepeda Motor Pak Medya Saputra dan Waketum Olahraga Mobil Pak Hariono,” beber Lola Moenek.
Lebih lanjut Lola Moenek menambahkan, kalau sirkuit Sentul dan ABM Enterprise memberanikan diri menggelar event balap pada masa pandemi ini semata-mata memikirkan kelangsungan balap mobil di Indonesia.
“Yang mana para pembalapnya sudah mempersiapkan mobil-mobil balapnya dan kami juga tidak ingin mengecewakan kepada teman-teman dan seluruh komunitas balap mobil ISSOM,” tegas Lola Moenek.
Loh, balap mobil F1 dan juga MotoGP bukannya sudah jalan dengan juga menerapkan standar covid dan tanpa penonton, gaess? (wan)
Keyword : balapan standar covid di sentul sentul international circuit pt sarana sirkuitindo utama issom lola moenek