Senin, 10/08/2020 16:37 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Peugeot global terus mengibarkan produksi mobil listrik. Kali ini prestasi ajang balap mobil listrik mampu direngkuh Peugeot e-208 di Lithuania.
Vitoldas Milius dan Aidas Bubinas berhasil membawa Peugeot e-208 memenangkan perlombaan kendaraan full elektrik “Ignitis ON: get to know Lithuania“ yang diselenggarakan di Lithuania belum lama ini.
Peugeot e-208 menjadi yang tercepat. Peugeote-208 mampu menempuh 300-an km pada perlombaan kelas kapasitas baterai 50 kWh.
Pada kompetisi tersebut, ada 22 kendaraan terbagi dalam 2 grup berdasarkan kapasitas baterai yaitu kapasitas hingga 50 kWh dan yang lebih dari 50 kWh. Untuk kelas di atas 50 kWh dimenangkan oleh Porsche Taycan dan kategori di bawah 50 kWh diijuarai oleh Peugeot e-208.
Pascal Wehrlein Menjuarai Hankook Mexico City E-Prix 2024, Kemenangan ke-5 Yang Mengagumkan
Shell Eco-marathon Asia di sirkuit Mandalika, 50 Tim Indonesia Siap Berkompetisi
Sirkuit Balap Internasional Khusus Untuk Kendaraan Listrik Akan Dibangun di Ibu Kota Negara Baru Kalimantan Timur
Sebelum perlombaan dimulai, setiap peserta kompetisi diberikan 5 pilihan checkpoint. Peserta harus mengunjungi 3 lokasi dari 5 checkpoint yang ditentukan dengan mengatur rute mereka secara mandiri. Tim Peugeot e-208 dan para kompetitornya harus berkendara hingga 300-an km dari Vilnius ke Druskininkai.
Vitoldas Milius dan Aidas Bubinas berhasil mengalkulasi jarak secara sempurna dengan total jarak tempuh 305 km.
Secara garis besar berkendara pada kecepatan maksimum sesuai regulasi (130 km/jam) namun dengan tetap menjaga keoptimalan penggunaan baterai mobil dan kecepatan sehingga Peugeot e-208 tersebut dapat menempuh jarak 305 km pada kurun waktu 3 Jam 59 Menit yang lebih cepat 4 menit dibandingkan dengan juara kedua perlombaan tersebut.
“Seperti yang kami rencanakan, mobil ini dapat menempuh jarak 300 km tanpa pengecasan tambahan. Kami memilih berkendara secara efisien.” ucap V. Milius.
Peugeot e-208 secara rata-rata mengkonsumsi 13.6 kWh/100km pada kompetisi tersebut. Hal ini sangat dekat dengan hasil tes WLTP yaitu 13.3 kWh/100km.
Menariknya, sebagian besar jarak 305 km yang ditempuh pada perlombaan tersebut merupakan jalan umum antarkota. Kurang dari 25% nya adalah jalan bebas hambatan dan jalanan perkotaan sangat sedikit dilalui.
Kecepatan rata-rata yang dicapai adalah 76 km/jam. Pada saat mencapai garis finish, komputer pada mobil masih menunjukan 5 km sisa jarak yang dapat ditempuh dari baterai yang digunakan sepanjang perlombaan tanpa diisi ulang sama sekali. (lila)