Tren Food Truck Di Mata Pengusaha Karoseri (Bagian Dua)

Selasa, 29/09/2015 20:07 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Mobil Toko (Moko) telah menjadi solusi bagi pelaku usaha yang membutuhkan kendaraan sebagai alat pengangkut. Seiring perkembangan Moko bertransformasi mengikuti kebutuhan industri menjadikan truk sebagai sarana display, khususnya untuk bisnis kuliner.

"Sudah sejak 2 tahun lalu terjadi pergeseran image dari Moko menjadi Mores (Mobil Resto) dan Food Truck. Moko tampil lebih sederhana sebatas ruang display, sedangkan Mores dan food-truck-di-mata-pengusaha-karoseri-bagian-dua/">Food Truck lebih lengkap dengan segala fasilitas penunjang plus desain yang  menarik," ujar Sugeharto, pebisnis Karoseri Putra Tidar yang biasa merakit Food Truck dan Mores kepada mobilinanews (30/9).

Diutarakan  Sugeharto, ada 3 varian mobil yang biasa digunakan sebagai Mores dan Food Truck yaitu Daihatsu Gran Max, Mitsubishi (bus sasis), dan Elf dengan variasi harga sesuai kebutuhan pemesan. Ketiga varian mobil tersebut nantinya akan lengkap dengan fasilitas seperti mebeler, meja beserta kompor gas, kulkas, stiker body hingga genset 900 watt.

Untuk material perusahaan karoseri yang dikelola Sugiharto, menggunakan plat galvanil dan bordes alumunium. Untuk 1 unit Mores (Gran Max) memiliki harga kisaran Rp 170 juta sedangkan food-truck/" target="_blank">Food Truck berkisar Rp 366 juta - Rp 400 juta.

Meskipun tidak sebanyak penjualan mobil penumpang dan mobil komersil lainnya, namun dalam sebulan Karoseri Putra Tidar mampu memproduksi 2 hingga 5 Mores dan Food Truck.

Lantas bagaimana status dokumen kendaraan peruntukan Mores dan Food Truck? Apakah butuh surat-surat khusus, tunggu artikel selanjutnya.

TERKINI
Paguyuban Motor 4,5 Persen SiPalingPaham Turut Meriahkan The Distinguished Gentleman Ride 2024 di Jakarta: Kita Semua Sama Grup Motor Super Ugal Sunmori dan Kunjungi Warung Solo di Kemang: Parkirannya Luas Banget Bamsoet Hadiri HUT ke-6 Motor Besar Indonesia dan Resmikan Basko Auto Gallery di Jakarta Komunitas Toyota Hardtop Padang Gelar Aksi Sosial di Sungai Pinang, Pesisir Selatan, Membangun Sebuah Mushalla