Mengenang Mursid Kamil : Pelatih Yang Sabar dan Bisa Membangun Karakter Pegokart

Minggu, 16/08/2020 20:33 WIB

mobilinanews (Palembang) – Salah satu orang paling terpukul dengan berpulangnya Mursid Kamil pada Sabtu (15/8/2020) dini hari kemarin tentu Kemas Haikal.

Selama 5 tahun terakhir, Mursid Kamil menjadi pelatih sekaligus mekanik Malik Bintang Alisyahbana dengan bendera tim Kanaka Racing di ajang gokart nasional maupun international.

“Iya nih, kaget dan nggak percaya banget dengernya. Saya ditelpon ama Kiwonk mekaniknya Bintang sekitar jam 4-an pagi. Saya udah ada feeling, tumben Kiwonk telpon saya jam segitu, pasti ada apa-apa nih,” ujar Kemas Haikal kepada mobilinanews.

Kemas Haikal adalah orang tua Malik Bintang dan Direktur Utama PT Lintasan Sarana Indonesia, pengelola Sentul International Karting Circuit.

Menurut Haikal, merasa kehilangan banget atas meninggalnya om Ucit –sapaan akrab Mursid Kamil- yang tiba-tiba, karena penyakit jantung.

Sejarah 5 tahun lalu ketika Bintang kali pertama pakai helm oleh om Mursid   

“Lebih kurang 5 tahun om Mursid membimbing Bintang. Mulai dari awal pertama kali Bintang duduk di mobil gokart sampai dengan 2 minggu lalu terakhir Bintang latihan di SIKC,” terang Haikal yang tinggal di Palembang, Sumatera Selatan.

“Om Mursid udah seperti keluarga saya sendiri. Bintang pun pas saya kasih tahu kalo om Mursid meninggal, dia bilang ‘Papa bohong ah’,” lanjut Haikal.

Menurut Haikal, Mursid sosok mentor yang cukup sabar, terutama selama membimbing Bintang.

“Saya tahu Bintang merupakan anak yang cukup keras dan sedikit susah berkomunikasi, tapi sosok Mursid bisa mengatasi itu. Selain mentor yang baik dalam gokart, Mursid juga bisa membangun karakter dan cukup sabar,” beber Haikal.

Lalu Haikal menuturkan, 2 tahun lalu, Mursid mendampingi Bintang di WSK (World Series Karting) di Italia. Dan, tahun kemarin mendampingi Bintang di Rok Superfinal di South Garda, Italia.

“Padahal tahun ini, kita udah ngobrol kalo tidak bisa ke Rok Superfinal dikarenakan pandemi Covid orang Indonesia susah masuk Italia, kami rencana akan ikut Rok Rio di Las Vegas, Amerika Serikat,” tutur Haikal.

Almarhum Mursid Kamil dan Bintang dengan trofi di tangan

“Tapi, Allah berkehendak lain, Om Mursid telah pergi mendahului kita. Hari Kamis, baru aja saya ngobrol dengan dia terkait rencana Bintang ke depan karena sudah akan naik kelas ke Junior tahun depan,” lanjutnya.

“Saya bicara terkait gokart yang akan dipakai dan juga rencana pendek ke depan agar Bintang bisa merebut juara Rok Indonesia 2020, karena emang title juara nasional ditiadakan tahun ini,” tambah Haikal.

“Yaa, mudah-mudahan target om Mursid bisa dicapai oleh Bintang, dan Bintang juga seperti kehilangan sosok mentor yg baik dan sabar. Semoga bisa menjadi motivasi Bintang untuk dapat juara di tahun ini,” pungkas Kemas Haikal.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemilik tim Kanaka Racing dan mekanik senior gokart Mursid Kamil telah berpulang ke Rahmatullah pada Sabtu (15/8/2020) sekira pukul 02.30 WIB di Rumah Sakit Azra Bogor, karena penyakit jantung.

Pada Jumat (14/8/2020) petang, mobilinanews masih sempat WA-nan dan telponan dengan almarhum ngobrol terkait gokart.

Selamat jalan bang Ucit, semoga khusnul khotimah.(wan)

 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag