Gerry Nasution Apresiasi Penyelenggaraan ISSOM Di Tengah Pandemi

Kamis, 03/09/2020 22:10 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Penyelenggaraan balap touring di Indonesia akhirnya sukses digelar.

Melalui Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM), kalender balap touring resmi bergulir pada akhir Agustus 2020 kemarin.

Ini seakan memberikan penyegaran kepada beberapa pembalap, terlebih mereka sudah menahan hasrat balap setelah hampir 8 bulan lebih.

Melalui penyelenggaraan tersebut, pembalap senior Gerry Nasution, pembalap BMW Team Astra, langsung mengapresiasi langkah tersebut.

Terlebih ini merupakan sebuah event perdana balap di tengah masa pandemi.

Meski demikian, Gerry menyampaikan ada beberapa hal yang sekiranya bisa kembali ditingkatkan selama balapan digelar pada masa pandemi.

Tentunya, masukan tersebut merupakan sebuah saran agar bisa lebih ditingkatkan lagi ke depannya.

"Pandangan saya mengenai pelaksanaan ISSOM kemarin (seri 1), overall untuk sebuah event yang pertama kali digelar dengan kondisi khusus di tengah terjadinya pandemi adalah cukup baik," ungkap Gerry kepada mobilinanews.

Namun demikian, lanjut Gerry, ada beberapa catatan yang mungkin bisa dilakukan agar penyelenggaraan ke depannya dapat lebih baik lagi, mengingat bahwa kondisi pandemi ini mungkin masih akan terus berlangsung selama penyelenggaraan ISSOM tahun ini.

Ia juga menyebutkan ada beberapa pengawasan yang belum maksimal untuk penggunaan masker di area pit. Ini menjadi hal yang disorot Gerry Nasution. Menurut Gerry, kesadaran dari tiap individu serta pengawasan menjadi salah satu faktor kelalaian tersebut.

"Pada seri pertama kemarin masih terlihat bahwa pengawasan atas protokol kesehatan ini belum maksimal. Seperti misalnya pengawasan penggunaan masker di area pit. Hal ini tentunya perlu ditingkatkan agar dapat memberikan rasa aman bagi para peserta," tambahnya.

Juga, upaya pengecekan suhu dan hand sanitizer kendaraan pada titik masuk ke sirkuit perlu mendapatkan apresiasi, namun dapat ditingkatkan dengan melakukan pengecekan berlapis pada titik-titik masuk ke area pit, di mana menjadi area konsentrasi massa," tambah Gerry.

Memang saat putaran pertama kemarin, Management Sirkuit Sentul tidak henti-hentinya mengingatkan kepada semua orang yang hadir untuk terus menaati protokol kesehatan.

Hal tersebut dilakukan melalui beberapa spanduk serta pengeras suara yang dilakukan cukup rutin.

"Himbauan mengenai protokol kesehatan yang dilakukan melalui pengeras suara juga perlu mendapatkan apresiasi sebagai upaya untuk selalu mengingatkan pentingnya saling menjaga kesehatan di lingkungan sirkuit. Mungkin bisa ditambahkan juga pengingat visual di beberapa titik lainnya untuk selalu menjalankan protokol kesehatan selama berada di lingkungan sirkuit. Ini dapat berupa spanduk2 atau leaflet tambahan di area pit dan paddock," beber pembalap dengan nomor 53 ini.

Meski masih ada beberapa kekurangan di atas kelebihan penyelenggaraan, namun Gerry tetap berharap apa yang sudah dilakukan tersebut dapat terus memberikan ruang dan kesempatan kepada pembalap bisa menyalurkan hobinya. 

"Harapannya, semoga apa yang sudah dilakukan dapat terus dijaga dan ditingkatkan, tidak hanya menjaga keselamatan pada masa pandemi, tapi juga menjadi suatu bentuk peningkatan kualitas penyelenggaraan balap mobil di Tanah Air," harap Gerry Nasution. (hf)

TERKINI
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing