Kamis, 03/09/2020 23:55 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Dari sekian banyak kemenangan yang sudah diukir oleh seorang Anjasara Wahyu, ada moment kemenangan yang menurutnya sangat berkesan sepanjang karir balapnya di ajang Auto Gymkhana alias slalom.
Peslalom Toyota Team Indonesia ini, menceritakan bahwa ada salah satu pencapaiannya yang menurutnya itu sangat berkesan baginya.
Anjasara bercerita moment kemenangan di partai final Auto Gymkhana 2017 silam, menjadi yang tidak bisa dilupakan.
Pasalnya, saat laga tersebut ia berhasil menyabet gelar Juara Nasional Kelas A untuk tim yang menaunginya, Toyota Team Indonesia.
Tim Slalom Indonesia Juara Umum TIGP dan AACG 2024 di Taiwan, 15 Piala Berhasil Dibawa Pulang
Juara Kelas Man`s Solo, Anjasara Wahyu Peslalom Toyota Gazoo Racing Indonesia Kibarkan "Merah Putih" di TIGP 2024 Taiwan
Di Depan Alinka Hardianti, Canya Prasetyo Bilang : Obsesi Saya di 2024, Mempertahankan Juara Nasional Slalom Kelas Wanita
"Lagi penentuan Juara Nasional, saya enggak menang dan enggak dapat poin tapi bisa Juara Nasional dengan mobil 1.200 cc. Itu pas musim 2017, seri terakhir di Yogyakarta, saya enggak dapat poin, tapi saya tetap Juara Nasional," ungkap Anjasara.
"Lawannya adalah Adrian Septianto, waktu itu selisih jauh sekitar 22 poin, dan saya sudah di puncak klasemen tapi saat laga tersebut enggak dapat poin," tambah Anjas.
Namun, rupanya Anjas tidak terlalu puas atas perolehan tersebut. Meski saat itu ia serasa dipayungi Dewi Fortuna, namun Anjas kembali membuktikan ketajamannya di atas lintasan saat musim balap 2019.
Dalam musim balap 2019, Anjasara hampir saja mengawinkan dua gelar Juara Nasional, A dan F.
Namun, peslalom HTJRT Adrian Septianto, tidak terkalahkan untuk kelas A. Bahkan, peslalom yang akrab disapa Inyong, sukses mengawinkan dua gelar Juara Nasional A (standar) dan B (gerak roda belakang).
"Kalau 2017 itu saya seperti bukan tipe fighter. Tapi di 2019, saya kembali buktikan bahwa dari posisi kelima nasional, saya bisa menjadi runner up. Itu dengan mobil yang kapasitas mesinnya 1.200cc. Tapi untuk kelas F, saya Puji Tuhan Juara Nasional pada tahun itu," tambah Anjas. (hf)