Wow! Lahan Parkir di BSD Tangerang Disulap Jadi Racing School

Minggu, 06/09/2020 05:59 WIB

mobilinanews (Tangerang) - Lahan parkir yang terletak di BSD, Tangerang, dan berdekatan dengan mall di wilayah tersebut, kini sudah berubah fungsi.

Di tangan Orange Committe, lahan tersebut disulap menjadi sekolah balap (racing school) untuk drift dan slalom.

Alih fungsi tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan esensi otomotif atau motorsport di wilayah Bumi Serpong Damai.

Dijelaskan oleh Amroe Wahyudi, CEO Edutown Arena Orange Racing School (EARS), hal ini juga merupakan buah kerjasama dengan PT Sinarmas Land sebagai pemegang area wilayah tersebut untuk dimanfaatkan sebagai area motorsport.

"Berawal dari tahun 2018 saat kami akan menyelenggarakan sebuah acara otomotif. Saat itu kami membutuhkan sebuah tempat untuk event dengan area yang luas. Lalu kita berkomunikasi dengan PT Sinarmas Land, dan mereka akhirnya mengamanatkan area tersebut untuk bisa menjadi sebuah venue otomotif yang terletak di sentral bisnis BSD. Sebelumnya, arena ini memang merupakan kantung parkir untuk yang biasa dimanfaatkan oleh gedung sekitar," ujar Amroe Wahyudi.

Sebelumnya, PT Sinarmas Land, menurut Amroe, memang sudah mengalokasikan ini sebagai area motorsport. Namun, ada sebuah pesan agar bisa digunakan sebuah arana edukasi motorsport.

"Jadi mereka berpesan, jangan hanya sekedar latihan saja, tetapi dibuat sisi edukasinya. Akhirnya kita cetuskan mendirikan Edutown Arena Orange Racing School (EARS). Karena kita juga buka sekolah balap untuk drift dan slalom," tambah Amroe.

Mengenai siapa yang menjadi mentor sekolah balap tersebut, Amroe menunjuk dua nama yang akan melakukan pengajaran.

Lucky Reza diplot untuk mengajar basic drifting, dan Valentino Ratulangi didaulat sebagai mentor untuk slalom.

Dalam EARS tersebut, Amroe menambahkan ada banyak hal yang akan diberikan kepada anak didik dari EARS itu sendiri.

"Kita ada kurikulumnya sendiri. Untuk drift ada mulai dari basic sampai yang paling atas. Sama dengan slalom, ada beberapa teori yang akan diajarkan oleh Lucky Reza dan Valent," sambung Amroe.

Mengenai berapa kisaran biaya yang akan dipatok untuk sekolah balap, Amroe belum bisa menginformasikan. Hal tersebut masih dalam tahap penggodokan di kalangan internal. (hf)

TERKINI
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang dengan Penjualan 108 SPK, Ini Keunggulan yang Ditawarkan Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh WahanaArtha Ritelindo Rayakan Hardiknas dengan Program dan Promo Spesial GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia