Jum'at, 11/09/2020 21:51 WIB
mobilinanews (San Marino) - Tradisi apik Yamaha berlanjut di Sirkuit Misano. Dua sesi awal GP San Marino pada Jumat (11 Septemeber 2020) benar-benar dikuasai para joki tim berlogo garpu tala itu.
Dari 4 unit M1 yang menggelinding, hanya milik Valentino Rossi yang hasilnya minor.
Baik tim pabrikan maupun tim satelit sama-sama bermain apik. Tecepat di FP1 adalah joki pabrikan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha Srt).
Di FP2 gantian duet Quartararo dan Franco Morbidelli yang bikin Yamaha tercepat 1 dan 2.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Buat Quartararo, mampu kencang di sesi pagi dan sore dalam situasi cuaca berbeda membawa kepercayaan diri ke sesi selanjutnya.
Setidaknya ia sudah mampu beradaptasi dengan aspal baru Misano yang sebelumnya menjadi tanda tanya besar.
"Sangat baik hari ini. Secara keseluruhan saya puas," ucap Quartararo, pemimpin klasemen sementara yang sejak awal membidik poin maksimal di San Marino untuk perkokoh posisi di jalur perebutan gelar 2020.
Seperti Quartararo, Vinales juga butuh poin besar di Misano agar tetap dalam hitungan berebut gelar. Dalam rangka set up untuk raceday Minggu (13/9/2020) maka Vinales pun lebih fokus gunakan FP2 untuk lakukan race simulation ketimbang cetak fastest lap.
Itu sebabnya meski tercepat di FP1 ia hanya berada di urutan 6 di FP2.
"Ini baru sesi latihan, belum ada indikasi apapun untuk balapan sesungguhnya. Kami masih butuh pendalaman untuk memahami kinerja ban. Aspal baru membuat semuanya berubah dari tahun lalu. Tapi, sejauh ini saya pikir hasilnya tak mengecewakan," katanya.
Yang sedikit beda adalah Rossi. The Doctor ambil strategi ban berbeda dalam latihan ini. Ia pilih komposisi terbalik dengan Vinales dengan ban keras di roda depan dan kompon lunak di belakang. Hasilnya ia finish di urutan 11 dan 5 dalam dua sesi latihan.
"Aspal baru membuat grip ban sangat kuat. Karena itu kami coba ambil langka berbeda dengan tahun lalu. Saya kira hasilnya tak terlalu buruk," kata Rossi yang di zaman jayanya menjadi penguasa Misano, sirkuit yang dekat dengan kampungnya di Tavuilla, Italia.
Dari kombinasi dua sesi tes awal, posisi 6 Besar tercepat dihuni 4 joki pembesut M1. Lawan mereka bukan Ducati atau Suzuki, apalagi Honda yang masih tanpa Marc Marquez, tapi justru datang dari regu KTM.
Pembalap utama KTM Pol Espargaro bisa jadi musuh utama para joki M1 baik di sesi kualifikasi maupun race nantinya. (rnp)
Keyword : MotoGP 2020 GP San Marino Srkuit Misano Maverick Vinales Fabio Quartarao Valentino Rossi Yamaha