Sabtu, 12/09/2020 20:07 WIB
mobilinanews (Jakarta) - "Mobil roti tawar" yang satu ini berhasil mengundang perhatian pecinta mobil saat tampil Juli tahun lalu di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Pasalnya, Kei-car atau mobil ramah lingkungan ini berkapasitas mesin turbo di bawah 1000cc loh, tepatnya sekitar 660cc.
Meski begitu nggak mempengaruhi performa Daihatsu Tanto ini untuk melaju layaknya mobil bermesin 1000cc karena sudah pakai turbo.
Selain itu, versi terbaru dari mobil boxy yakni New Tanto ini juga sudah mengadaptasi platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
GIIAS 2024 Siap Digelar Pada Bulan Juli, Ada Tambahan Hall Baru di ICE BSD City Tangerang
Penjualan Spare Part Mitsubishi Fuso Tembus Rp 1,440 triliun Pada 2023, E-Canter Siap Dilaunching Di GIIAS 2024
Support Kemajuan Industri Otomotif Indonesia, 4 Pameran Otomotif Bakal Digelar Selama 2024
Di mana memperhitungkan segala aspek dalam pembuatannya, dari ukuran, bobot, harga, dan waktu sehingga menghasilkan produk yang efisien.
Bahkan, Daihatsu New Tanto menjadi mobil pertama yang mengaplikasikan platform DNGA ini sebelum Daihatsu Rocky dan New TAFT.
Penasaran sama mobil kotak ini? Yuk, kita intip bareng-bareng spesifikasinya!
Dari bodi, ukurannya terbilang mungil guys. Hanya 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.750 mm. Itu berarti, mobil ini siap menemani Anda untuk nyelip jalanan Ibukota, nih.
Hanya berkapasitas untuk 4 penumpang, tapi interiornya pun bisa dikatakan nyaman, karena jarak antar sofa tidak berdekatan. Wah, untung buat yang duduk di belakang nih!
Kalau dari segi keamanan, nggak perlu diragukan lagi, karena New Tanto dilengkapi fitur seperti Smart Assist III (Advanced Safety Technology) & Active Safety (VSC, TRC, ABS, ESS).
Yang mampu mendeteksi adanya benda di depan dan belakang sehingga dapat menyesuaikan dengan kecepatannya, bahkan bisa mengerem secara otomatis. Wow!
Namun sayangnya mobil mungil ini hanya diproduksi di Jepang. Apakah mungkin masuk ke Indonesia?
Pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan masih melakukan studi lebih lanjut mengenai cocok tidaknya mesin turbo digunakan di Indonesia.
Mengingat kondisi jalan di Indonesia yang berbeda dengan Jepang.
Selain itu masih banyak fitur keamanan yang harus disesuaikan dengan kondisi di Indonesia.
Mudah-mudahan tembus ke Indonesia yaa guys! (lila)