Minggu, 13/09/2020 15:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Setelah New Tanto dan Rocky, Daihatsu kembali merilis mobil dengan sasis Daihatsu New Global Architecture (DNGA), yakni Daihatsu Taft Reborn pada 10 Juni 2020 lalu di Jepang.
Meski vakum produksi sejak tahun 2000-an, mobil legendaris kelahiran 1976 yang malang melintang di jalanan Indonesia ini telah bertransformasi menjadi city car jenis SUV (Sport Utility Vehicle).
Tentu modelnya pun berubah, dari yang dulu dikenal gagah dan maskulin, sekarang berdimensi lebih kecil dan agak soft.
Tenang, perubahan tersebut nggak meninggalkan kesan gagah dan 'tough' (kuat) nya kok!
Daihatsu Tingkatkan Kualitas SDM Lewat Program Sinergi antara Vokasi dan Industri di Kudus Jawa Tengah
Daihatsu Pasang Panel Surya di Pabrik Perakitan Karawang, Wujudkan Energi Bersih dan Berkelanjutan
Memotret Kiprah Gemilang Daihatsu, Berhasil Produksi 8 Juta Unit Mobil di Indonesia
"Walaupun mengalami perubahan, konsepnya tetap Taft (tough)," ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Dengan panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.630 mm, aura gagahnya masih terpancar, apalagi adanya lampu LED pada tampilan depan menambah kesan sporty.
Dilengkapi dengan fitur panoramic glass roof yang membuat kaca lebih lapang, cocok untuk jalan-jalan lihat pemandangan nih!
Dan, nggak perlu takut kepanasan, fitur UV and IR cutfunction bisa memimalisir sinar matahari loh.
Agar kesan maskulinnya nggak hilang, pilihan 9 warna Taft Reborn didominasi metallic guys, yakni Lake Blue metallic, Forest Khaki metallic, Sand Beihe Metallic, Lemon Squash Crystal Metallic, Black Mica Metallic, Splash Clue Metallic, Shining White Pearl, Comparo Red dan Bright Silver Metallic.
Mobil berkapasitas 660cc dan berkonfigurasi 5 penumpang ini mempunyai beberapa varian, diantaranya Taft X 2WD seharga Rp 186,7 juta, Taft X 4WD Rp 204,1 juta, Taft G 2WD dengan harga Rp 204,9 juta, Taft G 4WD Rp 222,4 juta, Taft G Turbo 2WD Rp 221,6 juta, dan Taft G Turbo 4WD Rp 239 juta.
Lalu, apakah akan ada kemungkinan dipasarkan di Indonesia?
"Tunggu saja tanggal mainnya," pungkas Amel sapaan akrab Amelia. (lila)