F1 2020: Bawa Isu Politik ke Sirkuit, Hamilton Terancam Hukuman FIA

Senin, 14/09/2020 21:49 WIB

mobilinanews (Italia) - Lewis Hamilton tengah diinvestigasi FIA gegara kaos yang ia pakai dan perlihatkan ke publik saat GP Tuscany di Mugello, Italia. 

Yang jadi masalah adalah pesan tertulis pada kaos tersebut. Bunyinya 'Tangkap Polisi Pembunuh Breonna Taylor'. 

Wanita kulit hitam itu itu tewas disambar peluru seorang polisi AS. Itu adalah peristiwa yang terjadi berulang dalam beberapa bulan terakhir di AS. Isu ini yang coba disampaikan Hamilton ke seluruh dunia lewat liputan media di Mugello di mana ia keluar sebagai juara.

FIA perlu menginvestigasi soal itu karena ada ketentuan pembalap atau tim dilarang membawa isu politik ke dalam sirkuit balapan. Sementara soal kasus itu sendiri masih dalam proses hukum.

Jika pembalap tim Mercedes itu bersalah maka hukuman sudah pasti menanti. Minimal hukuman denda.

Sejak kasus kematian George Floyd di tangan polisi AS terjadi, Hamilton memang gencar berkampanye untuk mengakhiri prilaku rasis terhadap kaum minoritas. Ia berada di baris depan gerakan BlackLivesMatter yang membesar akibat kasus terbunuhnya pria kulit hitam itu.

Kampanye itu sukses dibawa Hamilton ke lintasan F1 dengan mengubah livery tim Mercedes yang tradinya silver menjadi serba hitam. Ia juga yang menyarankan pembalap untuk melakukan prosesi berlutut sebelum balapan berlangsung, sebagai simbol dukungan untuk pemberantasan aksi rasisme.

Namun tak semua pembalap ikut berlutut seperti arahan Hamilton. Antara lain adalah Max Verstappen dan Charles Leclerc yang tetap berdiri karena punya cara sendiri untuk mendukung gerakan anti rasisme.

Bahkan Hamilton sempat ribut di medsos soal ini dengan Bernie Ecclestone sang master F1. Bernie yang menyebut kulit kulit hitam juga rasis justru mengundang kemarahan pembalap Inggris itu dan menyebut Ecclestone tak berpendidikan.

Begitu pun aksinya di Mugello dengan kaos itu. Timbul pro dan kontra. Yang kontra menilai pesan yang diusung Hamilton lebih bersifat politis ketimbang isu sosial. Ya itu tadi, karena secara hukum kasus Breonna masih dalam tahap penyelidikan.

Juara dunia bertahan itu belum keluarkan komentar apa pun soal investigasi FIA in. (rnp)

 

TERKINI
Halal bi Halal Nissan Terrano Club Sumbar Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024