Rabu, 23/09/2020 00:05 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Sungguh tak mudah memprediksi jalannya lomba GP Catalunya di Sirkuit Barcelona, Spanyol, akhir pekan ini.
Yang pasti bakal seru karena perebutan poin di grup10 Besar sangatlah ketat, hanya terpisah 27 angka dari P1 hingga P10.
Seperti seri MotoGP sebelumnya, banyak hal muncul yang tak terduga. Siapa saja dan dari tim mana saja seolah punya potensi juara. Buktinya, dari 7 race sudah munculkan 6 juara berbeda, dari 4 tim berbeda.
Kalau Fabio Quartararo jadi salah satu favorit di Barcelona tentu beralasan. Motivasinya merebut poin maksimal sangat tinggi karena perburuan trofi 2020 sangat genting, terlebih karena ada 4 pembalap teratas yang dipisahkan poin sangat kecil.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Ia, misalnya, kini hanya kalah satu angka dari Andrea Dovizioso (Ducati) di puncak klasemen.
So, target utamanya adalah mengkudeta Dovi di tampuk pimpinan sekaligus melebarkan jarak dengan yang lain.
Pembalap Prancis itu punya kepercayaan diri tebal tak lain karena lay out trek Barcelona yang sangat ia sukai.
Performa manisnya pada 2019 pun jadi acuan. Tahun lalu ia raih pole position di sana dan saat race meraih P2 di belakang Marc Marquez (Honda) yang menjadi juara. Meski kalah dari Marquez, saat balapan itu Quartararo pula yang mencetak fastest lap.
"Kami sangat kompetitif di sana. Trek lurusnya yang sangat panjang, 1 km, menjadi kelemahan kami. Top speed saya kalah di sektor itu. Tapi bisa cetak fastest lap berarti kami unggul di bagian lain sirkuit (tikungan)," katanya.
Kini tak ada Marquez di Barcelona. Itu sama sekali tak mudah buat anak Prancis ini. Para pembalap Spanyol lain akan berebut menjadi local hero, khususnya Maverick Vinales (Yamaha) dan Joan Mir (Suzuki) yang saat ini gabung di 4 Besar klasemen.
Spanyol lain macam Pol Espargaro (KTM) dan Alex Rins (Suzuki) pun bisa jadi ancaman tersendiri.
Quartararo dan timnya pasti paham situasi itu. Tapi, itu tadi, ia sangat pede ke sarang lawan lantaran cerita manis di musim 2019.
"Saya tahu kami akan sangat kompetitif di sana. Tentu saja saya harus fight dan itu yang akan saya lakukan." (rnp)