Jum'at, 02/10/2020 04:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Fredrik T Moeladi selaku Ketua Komisi Speed Offroad IMI Pusat menanggapi keterangan Rifat Sungkar (Ketua Komisi Reli) yang dimuat di mobilinanews.com, dengan judul : Klarifikasi Rifat Sungkar Terkait Wacana Dileburnya Speed Offroad dan Sprint Rally.
"Hanya mau klarifikasi mengenai Kejurnas Speed Offroad yang dibahas di artikel di atas. Kebetulan, saya baru sempat baca. Karena tahun 2018 masih ada Pronas (promotor nasional) dan berlangsung 4 Putaran," ungkap Fredrik kepada mobilinanews.
Lalu, lanjut Fredrik, tahun 2019 memang sudah tidak ada Pronas dan menghadapi situasi tahun politik yang cukup panas di Indonesia, sangat menguras tenaga dan biaya yang sangat besar.
"Tapi, Alhamdulillah masih bergulir 3 putaran, 1 putaran di Sirkuit Offroad Tembong Jaya Serang dan 2 putaran di Sirkuit Suwarnadwipa Muara Bungo, Jambi. Kebayang nggak jauhnya dan biaya bagi peserta hehe," terang Fredrik.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Jadi, Alhamdulillah tahun 2018 dan 2019 Kejurnas Speed Offroad masih berlangsung dan pembalap menerima IMI Awards di akhir tahunnya.
"Kalau dikatakan tidak punya event data dari mana? Tahun 2020 ini sebelum dinyatakan Pandemi Covid-19 di Indonesia oleh Pemerintah, kendaraan peserta sedang proses pemberangkatan menuju Muara Bungo Jambi, bahkan ada yg sudah tiba di Muara Bungo," urainya.
Akan tetapi Kejurnas Speed Offroad putaran 1 dan 2 di Sirkuit Suwarnadwipa Muara Bungo terpaksa dibatalkan melalui SK IMI Pusat karena pandemi.
"Apakah kami-kami di Komisi Speed Offroad nggak kerja? Kalau pun ada wacana apapun itu menyangkut Speed Offroad kan sebaiknya diajak ngobrol dulu Komisi Speed Offroadnya. Jangan di Rakornis 2020 tiba-tiba digaungkan dan dicatat sebagai hasil Rapat Komisi B," Fredrik lebih lanjut.
"Masa jabatan di Komisi Speed Offroad yang tidak pernah saya minta melainkan saya yang diminta, juga sudah akan berakhir di Munaslub 2020 nanti," ungkapnya.
Jadi, ungkap Fredrik, Kejurnas Speed Offroad 2018-2019 ada 7 event, bukannya ngga ada event.
"Jangan dipelintir, sepertinya kami-kami di Komisi Speed Offroad nggak kerja aja, kasihan dong sahabat-sahabat saya di Komisi Speed Offroad yang sudah memberikan dharma baktinya," senyum lelaki ramah yang merupakan navigator senior itu.
"Lalu, atas point rumusan sepihak pada Rapat Komisi B Rakornis IMI 2020. Jadi pointnya di sini saya menyampaikan berdasarkan bukti dan buka ilusi, mas," pungkas Fredrik. (bs)
Keyword : Klarifikasi Fredrik Moeladi speed offroad komisi speed offroad Rakornis IMI IMI Pusat rifat sungkar