Minggu, 04/10/2020 22:54 WIB
mobilinanews (Italia) - GP Eiffel di Nurburgring, Jerman, akhir pekan ini disongsong Ferrari dengan ceria. Up date aero di Sochi tempo hari akan berlanjut.
Di Sochi, kala GP Rusia dihelat, Charles Leclerc finish ke-6. Sebuah prestasi di saat Ferrari paceklik prestasi musim ini. Itu finish terbaik Ferrari dalam 5 race terakhir.
Kubu The Prancing Horse yakin, 'prestasi' itu bisa diraih di Sochi tak lain karena ubahan aerodinamika yang mereka usung. Karena tak boleh utak-atik mesin maka yang dilakukan adalah memodifikasi sayap depan dan belakang. Leclerc sendiri berkomentar positif dan merasakan efek perubahan itu.
Team Principal Ferrari, Mattia Binotto menyebut hanya sedikit keuntungan yang sudah terlihat dari perubahan itu. Tapi, itu sudah cukup menjadi pijakan melangkah ke step berikutnya. Tak lain adalah pengembangan lanjutan ke GP Eiffel nanti.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
"Karakter sirkuit Nurburgring tidak terlalu menuntut power mobil dan daya cengkeram ban. Itu sepertinya bisa diolah menjadi keuntungan kami. Saya tak berharap perubahan drastis, tapi ini akan bisa jadi pengembangan berkesinbungan," kata Binotto yang sejak seri sebelumnya sudah merasa harus tinggalkan rivalitas musim 2020 dan sedikit demi sedikit melangkah ke persiapan teknis 2021.
Leclerc yang kini jadi driver utama The Prancing Horse (Sebastian Vettel akan pindah ke Aston Martin tahun depan) mengamini kalimat bosnya. Ia merasa tahap pengembangan SF1000 saat ini sudah terasa berada di trek yang positif.
Karena itu driver asal Monaco tersebut antusias menuju Nurburgring, trek yang sudah lama tidak menggelar F1. Karena itu Leclerc tak punya pengalaman di situ sebagai pilot F1.
"Saya pernah balapan di sana sebelum terjun di F1 tapi sudah sangat lama. Saya suka karakternya dan tak sabar ingin menguji pengembangan terbaru SF1000," katanya.
Cuaca seputar Nurburgring yang bisa berubah-ubah sepanjang Oktober, katanya, bukan hanya jadi tantangan tapi bisa menjadi peluang Ferrari bertanding lebih rapat dengan rival.
Optimisme sama digaungkan Vettel yang akan bertanding di negeri sendiri. Faktor cuaca menurutnya bisa jadi faktor menarik yang menentukan hasil balapan.
"Saya harap akan ada balapan yang menarik dan mari kita tunggu," kata satu-satunya driver Jerman yang tampil regular di F1 2020 ini. (rnp)