MotoGP 2020 Prancis: Fully Wet Race, Semakin Susah Memprediksi Hasil Akhir

Senin, 05/10/2020 21:31 WIB

mobilinanews (Prancis) - Ramalan cuaca menyebut GP Prancis akhir pekan ini di Sirkuit LeMans berpotensi disiram hujan lebat. Balapan bisa jadi sepenuhnya akan basah, kali pertama setelah GP Valencia 2018. 

Sebenarnya ad satu race musim 2019 yang berlangsung di tengah hujan, yakni GP Rep.Ceko di Sirkuit Brno. Tapi, kala itu tak seluruh areal lintasn basah, sebagian trek malah kering. Beda dengan Valencia 2018 yang fully wet race.

Jika prediksi cuaca benar maka basah sepenuhnya itu bisa terjadi di LeMans akhir pekan ini. Membuat hasil balapan semakin susah ditebak karena tanpa hujan pun musim 2020 ini tak mudah diprediksi.

Dari 8 race sudah muncul 6 pembalap berbeda yang jadi juara. Sangat kontras dengan musim MotoGP beberapa tahun ke belakang.

Herve Poncharal, Ketua IRTA (International Road-Racing Team Association) yang juga team owner KTM Tech3 sekaligus tim tuan rumah Prancis, mengaku sudah mengecek prediksi cuaca pada akhir pekan nanti.

Kemungkinan besar wet race yang ditunggu-tunggu fans, membuat balapan semakin sulit ditebak namun pada sisi lain akan menarik untuk mencermati beberapa hal teknis.

"Sudah lama tak ada wet race. Dari aspek teknis akan menarik melihat bagaimana performa motor di lintasan basah dan bagaimana keandalan wet tyre yang dipasok Michelin. Juga penting buat kami melihat performa rider Tech3 (miguel Oliveira dan Iker Lecuona) di lintasan basah," katanya.

Ia menambahkan kesempatan wet race ini berguna buat tim untuk mendapat dan mengola data sebanyak mungkin. Untuk mengantisipasi race berikutnya yang juga berpotensi hujan.

"Dari segi hiburan pasti lebih menarik buat fans. Tapi, tanpa hujan pun LeMans selalu menyajikan atraksi menarik karena banyak pembalap yang bisa bertarung jarak dekat di sini," imbuh tokoh senior MotoGP itu.

Dari 4 pembalap teratas klasemen saat ini, hanya Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales yang menikmati wet race terakhir di Valencia 2018 itu.

Dua lainnya, Fabio Quartararo dan Joan Mir, saat itu belum main di kelas primer. Apakah ada pergeseran penting seusai balapan? (rnp)

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap