Rabu, 07/10/2020 17:12 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Plastik pelapis helm dimana-mana terbuang begitu saja. Jadi sampah tak berguna. Beda dengan yang satu ini.
Ingat kasus yang bikin Jack Miller (Pramac Ducati) retire di Misano lalu?
Saat itu Desmosedici GP20 besutan rider Australia itu mendadak kehilangan tenaga sejak lap 2. Makin lama makin parah dan akhirnya balik ke garasi timnya.
Ternyata ada sampah plastik yang nyangkut di saluran udara motornya. Mbuat mesin sulit bernafas. Ternyata plastik sialan itu adalah lapisan helm Fabio Quartararo yang dibuang sembarangan.
MotoGP 2024 AS: Bagnaia Dalam Bahaya di Tabel Klasemen, Jorge Martin Menjauh dan Marquez Mulai Memepet
MotoGP 2024 : Jorge Martin Ancam Pergi dari Ducati, Ini Pemicunya, Bursa Pembalap Pun Goncang
MotoGP 2024: Jorge Martin Diprediksi Pisah Dengan Pramac Ducati Akhir Musim Ini, Tim Ini Yang Diincar
Nah, plastik bersejarah itulah yang kemudian disumbangkan Miller ke badan sosial MotoGP, Two Wheels For Life, untuk dilelang. Hasilnya per hari ini sudah dihargai 7000 USD atau sekitar Rp 100 juta. Wih, ini bisa jadi sampah termahal sedunia?
Pengelola Two Wheels for Life tidak menyebut siapa pembeli sampah itu dan apa alasannya.
"Yang pasti kami sangat berterimakasih kepada Miller dan Ducati yang menyumbangkan barang itu," kata jubir badan sosial yang didukung para pembalap MotoGP itu.
Rekan setim Miller, Francesco Bagnaia, juga apes di seri Misano itu. Ia tiba-tiba jatuh saat fight menjadi juara. Dicurigai penyebabnya adalah plastik yang tergilas di lintasan.
Sayangnya, si plastik tak ditemukan. Jika ketemu, bisa jadi tambahan amal sekitar Rp 100 juta lagi. (rnp)
Keyword : MotoGP 2020 Jack Miller Pramac Ducati Fransesco Bagnaia