Jum'at, 09/10/2020 20:11 WIB
mobilinanews (Jerman) - Tim Mercedes dirundung masalah. Enam orang krunya harus dikarantina sesampainya di Nurburgring, Jerman, dalam rangka GP Eifel pekan ini.
Semuanya tak boleh lagi berada di sirkuit dan penggantinya harus didatangkan dari Inggris.
Kemarin ajang MotoGP di LeMans, Prancis, geger karena enam teknisi Yamaha tertahan di Andorra karena ada yang positif kena Covid-19.
Kini hal sama menimpa tim Mercedes dalam persiapan GP Eifel di Sirkuit Nurburgring, Jerman. Enam orang kru tim elit F1 ini kini harus diisolasi dan tak boleh kembali ke Nurburgring.
GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
Bocor, Motor Listrik TVS iQube Terbaru Akan Rilis Dengan Harga Rp 50 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Seelah perjalanan dari markas ttim Merrcedes di Inggris, ke-6 personel itu diperiksa tim medis di Nurburgring.
Satu diantaranya dinyatakan positif terpapar Cvid-19, satu orang lainnya reaktif dan tenga mennggu pemeriksaan ulang. Empat lainnya dinyatakan negatif amun tetap harus dikarantina lantaran satu rombongan.
Seperti prosedur sebelumnya, FIA maupun Manajemen F1 tidak menyebutkan identitas mereka yang terpapar Covid-19.
Di sisi lain Mercedes menyerahkan sepenunya kasus itu kepada FIA sebagaimana protokol tetap yang berlaku untuk pencegahan penularan virrus tersebut.
Yang pasti Mercedes sudah datangkan pengganti dari Inggris agar operrasional tim tak terganggu hingga raceday pada Minggu (11 Okttober 2020) nanti.
Lewis Hamilton, pembalap utama Mercedes yang tengah incar kemenangan ke-91 di F1 untuk menyamai rekor Michael Schumacher mengaku khawatir dengan temuan kasus Coid-19 dalam timnya.
"Namun saya juga sangat sedih mendengarnya. Saya tahu mereka semua selama ini kerja keras dan jaga kesehatan agar bisa berada di sini sepanjang akhir pekan," kata juara dunia bertahan ini sembari berharap tak lagi ada kasus susulan. (rnp)
Keyword : F1 2020 GP Eifel Mercedes Lewis Hamilton Covid-19