Minggu, 11/10/2020 21:09 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Kondisi pandemi covid-19 yang menyebabkan melemahnya daya beli masyarakat, ikut menjadi salah satu alasan bagi Jaguar memangkas harga dari sedan premium itu.
Langkah tersebut diambil untuk memberikan peningkatan penjualan. Apalagi minat konsumen yang kini banyak beralih ke mobil segmen SUV.
Menurut pihak Jaguar, mereka masih belum menyerah memasarkan Jaguar XF dan XE untuk wilayah Inggris. Caranya, dengan melakukan pemangkasan harga jual.
“Ini salah satu segmen industri otomotif yang semakin kompetitif khususnya untuk pasar mobil premium. Menghadapi BMW dan Mercedes di segmen ini adalah tantangan yang sangat besar. Ituah sebabnya kami melihatnya secara lebih holistik dalam hal strategi," ujar Direktur Penjualan Jaguar, Scott Dicken.
Hadiri Wedding Fair di Kempinski, Ada Jaguar XF Untuk Calon Pengantin
Penjualan Mobil Mewah Di Jakarta Auto Show 2015 Lesu?
Di Inggris, meski harga jualnya masih belum diumumkan secara resmi, namun mereka telah menetapkan besaran potongan harga yang diberikan kepada konsumen.
Seperti dilansir dari Carscoops, Jaguar XF dan XE akan dikenai pemangkasan harga sebesar 18 persen dan 16 persen.
“Alasan kami berhasil mencapai penurunan harga eceran sebagian karena penyederhanaan kisaran, tetapi juga harga yang diiklankan tidak selalu sama dengan harga yang dibayar pelanggan,” tambah Dicken.
"Kami telah mengambil dan menampilkannya di depan. Harga yang dilihat pelanggan pada akhirnya lebih mendekati harga yang akan mereka bayar. Ini membantu perjalanan pelanggan dan menjadikannya proposisi yang jauh lebih sederhana," tegas Dicken. (hf)
Keyword : Jaguar XE Jaguar XF Jaguar Inggris Diskon Jaguar