Kamis, 08/10/2015 10:19 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Car audio adalah fasilitas yang posisinya cukup penting. Tidak sedikit produsen mobil menganggap bahwa car audio sebagai gimik bagus untuk meningkatkan persaingan dan penjualan. Namun, dari budget yang tersedia kira-kira apa yang harus diganti terlebih dahulu agar system car audio kita bisa optimal mereproduksi suara.
Pertama adalah mengganti speaker depan. Ini menjadi hal penting karena speaker merupakan garda paling depan untuk reproduksi suara. Pilih speaker split yang sesuai dengan budget. Mengapa speaker spli? Karena biasanya speaker pabrikan masih menggunakan speaker coaxcial “corong” yang kualitasnya sangat terbatas. Jika kita cermat, di pasaran banyak sekali speaker bagus dengan harga yang murah dan kompetitif.
Kedua adalah mengganti head unit. Peranti ini berfungsi sebagai jantungnya sistem car audio. Di dalamnya terdapat fitur-fitur yang akan sangat memudahkan kita untuk dapat mengatur sperti apa car audio kita, seperti EQ, crossover aktif, DSP dan lain-lain. Pilih head unit dengan fitur serta jalur input yang lengkap, seperti jumlah band EQ, karakter crossover dan yang tidak kalah penting adalah jumlah pre out RCA dari head unit.Pre out akan sangat berguna ketika kita akan melakukan upgrade lanjutan.
Ketiga adalah menambah subwoofer aktif. Subwoofer akan menambah rentang frekuensi suara semakin lengkap. Seperti kita ahu, speaker split mempunyai rentang frekuensi yang terbatas terutama pada frekuensi bawah yang akan sangat penting menimbulkan efek gembira dan senang. Frekuensi rendah hanya akan bisa ada jika kita menginstall subwoofer pada mobil kita. Dengan subwoofer aktif maka kita tidak perlu amplifier tambahan agar tenaga yang dihasilkan subwoofer cukup nendang.
Nonton TV di Mobil Tanpa Goyang Dengan Asuka HR-630 Terbaru
Gemilang AutoFest 2 Riuhkan HUT Kabupaten Tangerang Ke-73
Honda CR-V dan Toyota Yaris, Jawara Audio Besutan Musical Autosound Gendong VOX Research
Ini semua adalah langkah awal ketika kita ingin melakukan upgrade audio. Stage one ini dianggap akan sangat cukup menimbulkan perbedaan yang sangat signifikan dibanding sistem audio pabrikan tentunya.
So, seperti apa sistem stage two? Tunggu tulisan berikutnya yaaaa…