MotoGP 2020: Wah, Quartararo Serahkan Beban Perebutan Gelar Kepada Vinales?

Senin, 19/10/2020 19:59 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Hanya dapat 7 poin di seri LeMans dan Aragon, Fabio Quartararo pun kehilangan posisi teratas klasemen MotoGP 2020. Tapi, ia tenang saja tuh!

Ia kini kalah 6 poin dari Joan Mir (Suzuki) yang ironisnya belum sekalipun menang di kelas primer. Beda dengan rider tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha Srt, itu yang sudah toreh 3 kemenangan.

Quartararo mengaku sama sekali tak terbebani oleh pergeseran itu meski peluangnya menjadi juara dunia 2020 tak lagi sekuat sebelumnya.

"Terkait gelar, beban itu adalah tanggung jawab pembalap pabrikan. Saya bukan pembalap pabrikan," katanya merujuk kepada Maverick Vinales.

Joki pabrikan Yamaha memang tinggal Vinales yang berperang di jalur perebutan gelar 2020. Saat ini ia di posisi 3 klasemen dengan total poin 109. Kalah 6 angka dari Quartararo dan 12 poin dari Mir.

Joki pabrikan Yamaha satunya, Valentino Rossi, sudah dipastikan out dari daftar perebut gelar. Selain tampil tak menawan di atas M1, The Doctor juga harus absen setidaknya di dua seri Aragon akibat positif Covid-19.

Quartararo tegaskan, timnya baru terbentuk awal tahun lalu dan ini baru tahun keduanya di MotoGP. Jadi, kalaupun gagal meraih gelar maka apa yang diraih musim ini sudah sangat membahagiakannya.

"Pada akhirnya beban tanggung jawab merebut gelar tidak sepenuhnya pada saya, tapi rider pabrikan," ulangnya.

Satu hal lagi yang membuat mental Quartararo tak jatuh karena juara di LeMans dan Aragon adalah Danilo Petrucci dan Alex Rins, yang dua-duanya bukan rival dalam perebutan gelar.

"Akan jauh lebih buruk kalau Mir, Vinales dan Dovi (Andrea Dovizioso) yang berada di podium. Di Aragon juga untungnya Mir kalah dari Rins dan Alex (Marquez)," imbuh Quartararo dengan coba ambil hikmah dari penampilan buruknya di Aragon, finish ke-18.

Selain kondisi fisik yang masih kesakitan akibat kecelakaan, performa buruk Quartararo juga disebabkan problem teknis yang sepele tapi sangat menentukan hasil. Itu hanya karena tekanan angin pada ban motornya tidak sesuai.

Aduh! (rnp)

 

TERKINI
GWM dan Spirit Global di Ajang Beijing International Automotive Exhibition PT BYD Motor Indonesia Tanda Tangani Kerja Sama Pembelian Lahan dengan PT Suryacipta Swadaya untuk Pengembangan Industri EV BYD Ingin Tampil Beda, Ini Referensi Modifikasi Wuling Air EV dari Tomi Airbrush 3.000 Lebih Konsumen Motor Honda Memilih Jadi Member Honda VIP Card Platinum Plus