Selasa, 20/10/2020 15:13 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Ajang sprint rally yang saat ini didominasi oleh pereli muda memberikan cerita sendiri bagi pereli senior Donny Oekon.
Saat menjalani pertarungan di Tropical Sprint Rally 2020 yang berlangsung akhir pekan lalu (17-18/10/2020) di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Donny Oekon harus mengadu cepat dengan para pereli muda di kelas M1.
"Tadi hasilnya lumayan, di kejuaraan umum keempat. Tapi di kelas belum bisa ngelawan sama anak-anak muda. Karena kita juga kan ikut reli ini nyari keringet, dan kalau bisa menang itu bonus," jelas Donny Oekon kepada mobilinanews.
Salah satu yang disorot Donny adalah mengenai refleks. Di mana, ia beranggapan pereli muda masih memiliki refleks yang baik saat mengarungi balapan.
Ican dan Hendra Wijanarko dari Banteng Motorsport X Redme Balap Mobil MSF 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia
Di Depan Alinka Hardianti, Canya Prasetyo Bilang : Obsesi Saya di 2024, Mempertahankan Juara Nasional Slalom Kelas Wanita
Duet Pembalap Hendra W dan M Ichsan Sabet Trofi Juara 1 Sprint Race MSF 2023 di Sirkuit Sepang Malaysia
Bagi Donny Oekon yang juga anggota DPR RI ini, ritme tersebut masih belum kembali diketemukan. Pasalnya, reli terakhir yang dijalani pada 1989 silam, atau 31 tahun lampau.
"Kalau fisik enggak banyak, normal aja. Yang perlu justru lebih kepada refleks kita. Itu saya latih waktu nyoba di Serang, Banten. Dan itu jadi momen pertama kali gas mobil reli setelah vakum lama," ujar Donny
"Di situ mulai coba, dan berapa SS (special stage) baru mulai ketemu ritmenya buat ngembaliin refleks agar bisa lebih baik lagi," terang (hf)