Yenido Racing School Pasaman, Siap Mencetak Pembalap Motor Tangguh Sumatera Barat

Sabtu, 24/10/2020 14:30 WIB

mobilinanews (Padang) - Munculnya sebuah tekad bisa berawal dari kepedulian, terutama dalam bidang olahraga. Peduli melihat daerahnya kurang memiliki prestasi, timbul semangat melahirkan atlet andal dan berprestasi. Terutama di cabang otomotif balap motor.

Hal inilah yang menjadi pemicu bagi tokoh yang ada di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

"Belakangan ini atlet balap motor dari Pasaman tak ada yang mengikuti event Kejuaraan Daerah, apalagi Nasional," sedih Donal Elfian yang mantan pembalap motor.

Kondisi ini disampaikan kepada Rahmi Wahidah anggota DPRD Kabupaten Pasaman dari Fraksi Gerindra. Rahmi juga bendahara di Koodinator Wilayah IMI Pasaman dan Pengurus IMI Sumatera Barat. Akhirnya Gayung bersambut!

Apa yang harus dilakukan? "Kita coba buka Racing School. Dengan adanya Sekolah Balap ini harapan kita akan muncul pembalap pembalap pemula yang lebih fokus dan terarah sejak awal," tutur Donal yang menjadi mentornya.

Terakhir, Pasaman dapat medali perak pada Cabor Balap Motor di Porprov Sumbar tahun 2016 lalu.

"Kita akan buka sekolah balap ini dengan bendera Yenido Racing School. Saat ini kita bersama KONI Kabupaten Pasaman sedang  melakukan pembinaan terhadap 12 orang remaja yang akan kita saring menjadi atlet balap motor pada Porprov 2021 nanti," terang Donal Elfian yang pernah menjadi Pelatih PON dan Porprov balap motor Sumbar.

"Kita akan berikan dukungan kegiatan balap motor yang bertujuan mencari bibit. Targetnya agar bisa berkiprah, baik di Kejuaraan Daerah maupun Kejuaraan Nasional," tekad Rahmi yang menjadi Penanggung Jawab Yenido Racing School.

"Harapannya, ke depan akan muncul pembalap profesional yang memiliki potensi dan karakter. Bahkan kalau bisa juga bertarung di event internasional," harap Rahmi sambil meminta Pemerintah Daerah juga memperhatikan dan peduli dengan kegiatan ini.

"Untuk pembinaan calon atlet Porprov ini, kita melakukan latihan di lokasi GOR Tuanku RAO dan Terminal Pasar Benteng, setiap Sabtu dan Minggu," ungkap Donal.

"Untuk sementara masih gunakan sarana pemerintah sebagai tempat latihan," tambah Rahmi.

Misi lain tentunya untuk menekan kenakalan remaja. "Dengan adanya wadah ini kita bisa meminimalisir ajang balap liar dan kenakalan remaja lainnya. Kalau bisa hilang sama sekali," ungkap Rahmi.

Saat disampaikan kepada Pengurus Provinsi IMI Sumatera Barat, tentu  saja direspon positif.

"Kita support penuh tekad baik ini. Semoga menjadi pemicu bagi daerah lain," senang Defri Nasli, Ketua IMI Sumbar.

Ayo semangat! (BangVe)

TERKINI
Sukses Ciptakan Bintang Masa Depan, Asian Talent Cup Merayakan Hari Jadinya yang Ke-10 Tahun Yamaha dan Honda Gelar Tes Privat di Mugello Mulai Hari Ini, Service Motor Matic di AHASS Jakarta-Tangerang Dapat Diskon BYD Seal 06 DM-i, Mobil dengan Teknologi Hybrid Terbaru, Memiliki Fitur Canggih