Sabtu, 24/10/2020 21:27 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Apik di semua sesi latihan, akhirnya ditutup Takaaki Nakagami dengan pole position di GP Teruel. Ia kini bidik podium perdana, bahkan bisa jadi kemenangan perdananya di kelas primer.
Membesut Honda lawas RC213V 2019, rider tim LCR Honda ini memang tengah naik daun. Ia satu-satunya pembalap yang musim ini finish di zona poin namun belum sampai naik podium.
Berada di urutan 5 klasemen dengan poin 92, atau selisih 29 angka dengan Joan Mir di puncak klasemen, maka poin maksimal di GP Teruel, Minggu (25/10) tentu akan menempatkan Taka -panggilannya- ke zona perebutan gelar.
Mungkinkah Taka bisa juara bermodalkan pole position?
Sirkuit Tabur Amuntai Siap Gelar Seri 2 Kejurnas Grasstrack Region 4 Kalimantan Akhir Pekan Ini
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Inilah Tanda-tanda Masalah Serius pada Motor yang Ngebul, Simak Cara Mengatasinya!
"Kita lihat apa yang bisa dilakukan besok. Saya tak memikirkan apa-apa selain konsentrasi dan menikmati balapan. Saya merasa bebas tanpa beban apapun. Akan mencoba lakukan yang terbaik, seperti saat ini," ucap Taka yang merasa surprise dengan pole perdananya.
Yang menarik adalah analisa seniornya di tim LCR Honda, Cal Crutchlow. Race pace Taka, katanya, terbaik dari semua pembalap saat menguji long run sebanyak 13 laps di sesi FP2. Ia tercepat, namun juga paling konsisten catatan waktunya.
"Jika sekonsisten itu saat race, Taka bisa menjadi juara dengan keunggulan 11 detik di garis finish," ujar Ceutclow. Wow!
Ya, Taka memang luar biasa. Ia pembalap pertama yang lari di bawah waktu 1 menit 47 detik, yakni 1:46,882. Yang bisa mendekat hanya Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) dengan waktu 1:46,945 atau selisih hanya 0,063 detik. Pembalap sisanya main di atas 1 menit 47 detik.
Pesaing Taka sejak garis start adalah Morbidelli dan Alex Rins (Suzuki) yang juara di trek sama pekan lalu.
Empat pembalap teratas klasemen justru ada di zona bahaya. Maverick Vinales (Yamaha) akan start dari urutan 4 bersama Fabio Quartararo di row 2 (grid 6). Pemimpin klasemen Joan Mir (grid 12) dan Andrea Dovizioso (Ducati) akan start dari urutan 17.
Dengan komposisi itu maka sangat besar kemungkinan ada pergeseran signifikan di 4 Besar klasemen usai GP Teruel.
Mampukah Quartararo mengambil alih puncak klasemen dari Mir? Akankah Taka, Rins, atau Morbidelli naik mengacak-acak posisi 4 Besar? Dan, satu pertanyaan sisa, Taka-kah yang akan menjadi pembalap ke-9 yang meraih juara di musim 2020? (rnp)
Taka:yru to my best
besok hanya perlu kosentrasi nikamti.balapan. merasa.benas tanla tekanan