F1 2020 Portugal: Perang di Belakang Mercedes

Sabtu, 24/10/2020 23:48 WIB

mobilinanews (Portugal) - Bosan melihat duet Mercedes di baris depan laga F1? Apa boleh buat, pemandangan sama sepertinya juga akan terjadi di GP Portugal. Beda dengan baris di belakangnya.

Percayalah, tak bakal ada perang dan saling pepet antara Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas dalam race Minggu, 25 Oktober 2020. Hamilton pun diprediksi mulus meraih P1 sekaligus kemenangan ke-92-nya di F1 dan saat sama melampaui rekor fenomenal Michael Schumacher.

Tapi, di belakang Mercedes, fans F1 bolehlah berharap ada tontonan panas antara dua driver muda, Max Verstappen (Red Bull) dan Charles Leclerc (Ferrari) untuk mengulang rivalitas mereka tahun lalu. Di tengah merosotnya Ferrari memang tak ada momen pertarungan keduanya sepanjang musim 2020.

Di Portugal, Verstappen dan Leclerc akan start dari row 2, dari grid 3 dan 4. Sebuah posisi yang rutin buat Verstappen tapi langka buat Leclerc. Ya, Leclerc yang tahun lalu berlomba di wilayah podium, sepanjang tahun ini justru hanya tarung sekadar dapatkan poin di 10 Besar.

Kini Leclerc boleh berharap kembali ke podium, khususnya di Portimao ini. Kecepatannya di kualifikasi hanya beda 0,1 detik dari Verstappen. Maka ada peluang mereka fight sejak awal start. 

Itu yang membuat Leclerc on fire menuju raceday. Modifikasi sasis SF1000 dan perubahan aerodinamika pada mobilnya setidaknya sudah buahkan perkembangan positif.

"Sedikit peningkatan tapi sangat berarti. Ini tanda arah yang dituju Ferrari berada di jalur yang benar," ujar Leclerc yang mulai berpikir untuk pengembangan besutan The Prancing Horse ke musim 2021, sendirian karena Sebastian Vettel sudah setengah hati dalam timnya.

Jika Mercedes tak akan sajikan duel sengit, fans F1 bolehlah kini berharap perang Verstappen dan Leclerc bisa jadi hiburan tersendiri.

Di belakang mereka, row 3, pun ada nuansa peperangan antara Sergio Perez (Racing Point) dengan Alex Albon (Red Bull) dengan misi berbeda. Perez untuk membidik kursi 2021 karena belum punya tim setelah didepak Racing Point untuk menampung Vettel pada 2021. Tampil apik di Portimao bisa jadi jalan ke tim baru macam Red Bull atau Williams.

Begitu pula Albon yang jalani ujian di Portimao agar bertahan di tim Red Bull tahun depan. Keduanya harus saling tekuk sembari berharap bisa merapat ke Verstappen. Jika itu tercapai, sudah jadi prestasi, terutama buat Albon untuk bukti kemampuan mendekati rekan satu timnya itu. (rnp)

 

 

 

TERKINI
PT BYD Motor Indonesia Menandatangani Kerja Sama Pembelian Lahan dengan PT Suryacipta Swadaya untuk Pengembangan Industri EV BYD di Indonesia Ingin Tampil Beda, Ini Referensi Modifikasi Wuling Air EV dari Tomi Airbrush 3.000 Lebih Konsumen Motor Honda Memilih Jadi Member Honda VIP Card Platinum Plus Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya