5 Butir Deklarasi Dari IMA Agar Indonesia Keluar Dari Pandemi Covid-19 dan Krisis Ekonomi

Minggu, 25/10/2020 04:40 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Asosiasi Pemasaran Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Indonesia Marketing Association (IMA) melahirkan 5 Deklarasi dalam upaya Indonesia keluar dari pandemi dan krisis ekonomi yang terjadi sejak sejak akhir bulan Maret 2020. 

Deklarasi tersebut secara resmi dikeluarkan IMA pada saat menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) virtual yang kedua di tahun 2020, pada hari Sabtu, 24 Oktober 2020. 

IMA yang merupakan organisasi profesi pemasaran yang didirikan Hermawan Kartajaya, Juan Permata Adoe dan sejumlah tokoh lain di Jakarta pada 1996, menyelenggarakan 2 kali Rakernas dalam setahun dan Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih President IMA Nasional setiap 2 tahun sekali.

Saat ini, IMA yang sejak 19 Oktober 2019 hingga Oktober 2021 dipimpin Suprano Djasmin, memiliki 45 chapter di seluruh Indonesia dan merupakan anggota aktif Asia Marketing Federation (AMF).

Pendiri IMA Hermawan Kartajaya adalah tokoh yang berperan dalam kebangkitan kembali AMF di tahun 2007. 

Selain menjadi sarana evaluasi kemajuan organisasi, Rakernas IMA bisa dijadikan sarana update knowledge, baik konsep marketing oleh Hermawan Kartajaya dan praktek Sustainable Development Goal oleh YW Junardy.

Selain menjelaskan mengenai buku internasional terbaru Marketing 5.0 yang akan terbit awal 2021, Hermawan Kartajaya juga menjelaskan mengenai public relations di tengah konfigurasi baru Power dan People, lalu Creativity, Innovation, Entrepreneurship dan Leadership dan Peta Jalan Indonesia 2030.

Interaksi antara anggota dan pengurus di seluruh Indonesia yang semakin baik melalui WAG dan zoom, mendorong IMA mendeklarasikan 5 butir upaya untuk Indonesia keluar dari pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi.

Berikut isi 5 butir Deklarasi tersebut:

1. IMA mengajak para pelaku usaha dan konsumen di Indonesia senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan dan membantu penerapan dalam kegiatan usaha serta ikut mengkampanyekan sebagai kunci sukses pemulihan ekonomi Indonesia. 

2. IMA mengajak pelaku usaha di Indonesia untuk mengkampanyekan berbagai inovasi yang telah berhasil diterapkan di era COVID-19 sebagai insipirasi dan penyemangat para pelaku usaha lainnya agar bisa ikut berinovasi membentuk ekosistem positif untuk pemulihan ekonomi Indonesia

3. IMA mengajak pelaku usaha di Indonesia untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholders lainnya mendorong proses inovasi dan transformasi usaha UMKM terkait cara baru berusaha di era COVID-19, sebagai katalisator pemulihan ekonomi.

4. IMA mengajak pelaku usaha dan pemerintah di Indonesia melakukan perluasan dan penguatan digitalisasi layanan publik.

5. IMA mengajak semua kalangan membangun sinergi untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

“Isi 5 butir deklarasi tersebut merupakan hasil urun rembuk serta sumbangan pemikiran dari Pak Hermawan Kartajaya sebagai Honorary Founding Chairman serta chapter IMA seluruh Indonesia, dan sebagai pengurus IMA Pusat kami menyimpulkan serta mengajak masyarakat bersama-sama melakukan 5 Deklarasi ini agar Indonesia benar-benar cepat keluar dari pandemi dan krisis ekonomi,” ungkap Suparno Djasmin.

“Pendapat ini benar-benar kami terima dari semua chapter yang berisi para anggota dan akhirnya pada hari ini bisa kami kristalisasi menjadi 5 butir yang kami bacakan tadi,” lanjut Suparno Djasmin.

Pada Rakernas ini hadir 45 chapter yang telah selesai melakukan berbagai kegiatan selama masa pandemi Covid-19.

Mereka memberikan updation activity diantaranya adalah: Webinar “Digital Marketing for Bussiness”,
IMA e-member card, Seminar Ilmiah Nasional
Radio Talk, Berkontribusi dalam kegiatan Asia Marketing Federation (AMF).

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada chapter-chapter yang telah aktif dalam melakukan aktifitas di chapter masing-masing, mulai dari workshop, networking hingga kegiatan kepedulian social, sehingga IMA yang kita banggakan ini semakin diketahui dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh pihak," beber Suparno Djasmin.

Rakernas ini merupakan upaya kongkrit IMA sebagai organisasi professional marketing dan entrepreneurship sendiri harus tetap aktif berkontribusi bagi Indonesia yang lebih baik.

Terutama mampu memanfaatkan momentum Covid-19 ini untuk beradaptasi, menjaga keberlanjutan bisnis dan juga bersama-sama mengawal fokus IMA, yaitu:

- Mengembangkan organisasi agar IMA semakin dikenal, aktif dan inklusif. Dengan menambah memberi IMA dan menambah jumlah chapter yang aktif.
- Meningkatkan jumlah sertifikasi Certified Professional Marketer agar kualitas dan image IMA semakin baik.
- Membangun kemitraan dan komunikasi secara aktif dengan beragam elemen, yaitu: Government, Entrepreneur, Professional dan Akademisi.
- Membuat program-program yang kongkrit untuk mendukung perdagangan, turisme, investasi dan sustainable development goals, serta mendukung inisiatif-inisiatif Asia Marketing Federation.

Rakernas ditutup pidato Menteri Perdagangan dan Pelindung IMA ex officio Agus Suparmanto, yang hadir didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Kasan dan jajaran Kementerian Perdagangan. 

Selain menyampaikan upaya-upaya yang dilakukan Kementerian Perdagangan membantu pemulihan ekonomi Indonesia, Menteri Perdagangan juga mengajak seluruh anggota IMA aktif mendukung program Perlindungan Konsumen yang dilakukan Kementerian Perdagangan.

Salah satu langkah yang akan dilakukan IMA adalah melakukan seminar Perlindungan Konsumen di industri jasa keuangan dengan melibatkan Otoritas Jasa Keuangan dan asosiasi-asosiasi industri jasa keuangan. (wan)


 

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit Lombok, Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh