Harris Muhammad : Sejak Pertama Saya Melihat Daffa Memiliki Talenta Besar!

Minggu, 25/10/2020 18:10 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Salah satu figur yang bangga atas kemenangan Daffa AB di BDR Race Against Pandemic tadi malam adalah Harris Muhammad.

Dia adalah pemilik tim HM Engineering di mana Daffa AB bernaung. "Iya, membanggakan!," itu kalimat pertama yang keluar dari celah bibir Harris mengomenteri keberhasilan anak didiknya itu.

"Saya sangat senang Daffa dapat meraih juara di balapan terakhi BDR, suatu pencapaian yang sangat baik untuk yang baru saja menekuni simracing," lanjut Harris.

"Saat Daffa berkunjung ke rumah saya pertama kali, saya coba test menggunakan mobil F1, di sim rFactor 2. Daffa langsung "tuned" dengan mobil F1 tersebut. Padahal dia baru pertama kali menyetirnya. "Mod" mobil F1 tersebut juga dipakai untuk sebuah liga simracing F1 paling top di dunia menurut saya, namanya Formula SimRacing," ungkap Harris.

"Dari situ saya melihat potensi Daffa yang sesungguhnya. Dia memiliki talenta yang besar, dan langsung saya tawari bergabung di HM Engineering," tambahnya.

"Kadang saya tidak mau sering memuji Daffa, takut dia terlalu cepat puas, karena tantangan sesungguhnya masih banyak di depan. HM Engineering akhir-akhir ini lebih memfokuskan mengikuti liga-liga simracing internasional. Daffa sangat mungkin untuk menjadi terbaik di dunia, paling tidak mencoba. Dunia simracing itu luas, di atas langit ada langit," tutur Harris yang para pembalapnya banyak mengikuti event level international.

"Performa menonjol di Honda Racing Simulator Championship (HRSC) dan meraih posisi ke-3 klasemen BDR, menjadi modal dan bukti bahwa Daffa perlu disupport. Bukan dengan pujian saja, tetapi juga arahan-arahan yang tepat. Daffa harus terus mendapatkan tantangan-tantangan yang harus dihadapi, hal itu butuh waktu dan proses," beber Harris.

"Saya salut dan berterimakasih dengan Pak Anang Boedihardjo yang sudah mempercayakan anaknya untuk bergabung di HM Engineering. Persaingan antar pembalap di HM Engineering saja sudah ketat, kami tidak asal memilih driver untuk mengikuti liga-liga penting yang slotnya terbatas dan dihuni simracer-simracer top dunia," buka Harris.

"Terimakasih juga kepada Om Budi Santen dari pihak Mobiliananews yang sudah melihat dunia simracing pada tempatnya. Simracing is not a game. Simracing dapat membangun mental, attitude, skill, refleks maupun fisik secara umum. Dengan kombinasi yang imbang dari hal-hal tersebut, saya yakin Daffa menuju kesuksesan dengan mulus," pungkas Harris. (wan)

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap