MotoGP 2020: 2 Trofi di Depan Mata, 2 Joki Suzuki Harus Berhitung di Valencia

Senin, 26/10/2020 19:44 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Sejarah besar dicetak Suzuki dengan memimpin 2 dari 3 katagori kejuaraan dunia di MotoGP, kejuaraan dunia pembalap dan kejuaraan dunia tim. Strategi cerdas dibutuhkan menyongsong tiga seri terakhir di Valencia (2 race) dan Portimao.

Joan Mir masih memimpin klasemen pembalap totalpon 137. Mengungguli 3 pembalap Yamaha - Fabio Quartararo (Petronas Yamaha, 123), Maverick Vinales (118) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha, 112) serta Andrea Dovizioso (Ducati, 109).

Joki Suzuki satunya, Alex Rins, berada di urutan 6 dengan poin 105. Di atas kertas ia memang masih bersaing memperebutkan gelar dalm 3 race terakhir.

Dan, karena itu pula belum layak membicarakan team order untuk membantu Mir tetap di pucuk klasemen. Sebab, bukan tak mungkin strategi itu pun akan dilakukan Yamaha.

Kuncinya di tangan Rins. Sebagai pembalap profesional ia paham apa yang harus dilakukan dalam sisa race hanya tiga putaran dan semuanya krusial.

Momentum mengatur rencana cerdas sepertinya akan terjadi usai GP Eropa di Sirkuit Valncia pada 8 November 2020. Duet Rins-Mir akan tarung sendiri-sendiri seperti selama ini. Seperti apa hasil akhirnya barulah layak memperbincangkan team order.

"Sepanjang Alex masih punya peluang, tak fair bicarakan team order," kata Mir.

"Joan sangat konsisten musim ini. Saya senang melihatnya di podium. Tapi, penampilan saya juga bagus di setiap race. Jadi, kita tunggu saja apa yang terjadi pada rece terdekat," ungkap Rins yang andai ``memberikan` posisi runner up Aragon 2 kepada Mir maka saat ini rrekan setimnya itu makin kokoh di klasemen pembalap.

namun,itu sebenarnya sudah semacam sinyal dari Rins bahwa ia akan siap membantu Mir dari keroyokan rider Yamaha jika memang sudah saatnya demikian.

Lain hal kalau usai Valencia 1 posisi Rins melonjak ke 3 Besar klasemen maka keduuanya akan ttetap sendiri-sendiri ke GP Valencia 2 pada 15 November 2020 di trek sama.

Siapa tahu justru keduanya punya peluang fight merebut juara dunia di seri terakhir, GP Portugal, 22 November.

Satu trofi lain yang kali ini harus diperjuangkan secara bersama adalah kejuaraan tim yang juga langka dikuasai tim Suzuki. Double podium di Aragon 1 membuat pasangan Rins - Mir mengambil alih pimpinan klasemen yang tadinya dihuni duet pembalap Petronas Yamaha.

Double podium berikutnya di Aragon 2 memperkuat posisi mereka dan kini unggul dengan perrbedaan poin 242 versus 235.

Itu juga kejuaraan bergengsi yang harus direbut dengan perjuangan bersama. Rins maupun Mir mengaku paham apa yang harus mereka lakukan jikadi Valencia, misalnya, keduanya dalam kondisi berebut posisi finish. Tidak akan ambil resiko mengorbankan kepentingan tim demi poin pribadi.

Manajer Tim Suzuki Davide Brivio sama sekali belum bicara kemungkinan team order karena kondisi memang belum mengharuskan demikian. Ia ingin kedua jokinya bermain lepas tanpa beban seperti selama ini. 

Dan itu tadi, tim akan melihat hasildi Valencia 1 untuk berhitung dan ambil kebijakan memasuikiValencia 2 dan Portimao. Pastinya ia fokus untuk angkat kedua trofi prestisius itu.

Dalam kejuaraan kanstruktor Suzuki sudah hampir mustahil menjadi juara, sudah terlalu jauh ketinggalan pon dari Yamaha yang sudah meraih 6 kemenangan musim ini sedangkan Suzuki baru 1 kali menang.

Pada kategori ini Yamaha memimpin dengan total poin 208, diikuti Ducati (2 kali menang dengan total pon 171), serta Suzuki (163). (rnp)

 

 

 

 

 

 

 

TERKINI
Ribuan Peserta Balap Antusias Ramaikan HIDRONE2 HOGERS Indonesia F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing BFGoodrich dan Rawtyperiot Luncurkan Kolaborasi High-Performance Fashion F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khwatirkan Angin Daripada Verstappen